KORANRB.ID - Seorang cucu di Desa Kutorejo Kecamatan Kepahiang, Peni tak kuasa menahan sedih usai menyaksikan kakeknya An (59) sudah dalam keadaan tak bernyawa, Jumat (15/12) sekitar pukul 13. 00 WIB.
Mirisnya, kakek tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan. An tergantung terikat dengan seutas tali, tepat di ruang tamu rumahnya. An sendiri sebelumnya, hanya bertandang ke rumah anaknya. Sedangkan dirinya merupakan warga desa tetangga.
BACA JUGA:PPPK Lulus Jangan Lengah, Lengkapi Dokumen Penting
Mengenai kematian An, pihak kepolisian sudah memastikan lantaran bunuh diri dengan cara gantung diri.
Kapolres Kepahiang, AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si melalui Kasat Reskrim, Iptu. Doni Juniansyah, SM dan Kanit Pidum Ipda Andrian Adam menerangkan, An bunuh diri dengan cara gantung diri.
BACA JUGA:Ustaz Adi Hidayat Isi Tabligh Akbar HUT Kepahiang
Mengenai motif lebih jauh, yang menjadi pemicu An mengakhiri hidupnya masih di dalami penyidik.
Diketahui, saat kejadian berlangsung kondisi rumah dalam keadaan kosong. Hingga kemudian, cucu An, Peni pulang ke rumah dan menyaksikan sendiri kakeknya meregang nyawa tergantung di atas plafon rumah.
BACA JUGA:Gaji Kades dan Perangkat Dibayar dengan SiskeudesBACA JUGA:KPU Kepahiang Butuh 40 Orang Pelipat Susu
Cucu An seketika tersentak dan memanggil orang tuanya, hingga kemudian menurunkan jasad An yang masih tergantung dengan kondisi leher masih terjerat seutas tali.
"An sempat dilarikan ke RSUD Kepahiang, namun dipastikan sudah tak bernyawa lagi," jelas Kanit Ipda Andrian.
Dari keterangan kepolisian, keluarga menolak dilakukan otopsi hingga kemudian langsung dimakamkan di TPU desa.
BACA JUGA:KPU Kepahiang Butuh 40 Orang Pelipat Susu BACA JUGA:PAD Sektor Pariwisata 2023 Over Target
Terpisah, Kades Kutorejo Nur Kholis membenarkan kejadian di desanya. Disampaikan, An bukanlah warga desanya melainkan berasal dari desa tetangga.
"Ia (An,red) sedang ke rumah anaknya di desa kami," terang Kades.