Diancam Oleh Suami Kepsek, Tiga Guru Datangi Satreskrim Polres Seluma

Selasa 22 Apr 2025 - 22:52 WIB
Reporter : M.Zulkarnain Wijaya
Editor : Ade Haryanto
Diancam Oleh Suami Kepsek, Tiga Guru Datangi Satreskrim Polres Seluma

Padahal, menurut mereka tidak tahu apa-apa terkait adanya laporan laporan yang dituduhkan suami kepsek.

"Kami tidak tau apa apa terkait laporan, tiba-tiba suami kepsek mendatangi kami dan menunjuk-nunjuk sembari memberikan ancaman.

Jujur saja kami takut keselamatan kami terancam,"sampai LA.

Sementara itu, Kapolres Seluma, AKBP. Bonar Ricardo Pakpahan, SIK, MIK melalui Kasat Reskrim, AKP. Prengki Sirait, SH membenarkan adanya kunjungan ketiga guru.

BACA JUGA:Bupati Arie Septia Adinata Turun Langsung Bangun Bronjong di Sawah

"Iya benar Mas, yang bersangkutan hari ini datang ke Polres untuk koordinasi terkait peristiwa yang mereka alami," singkat Kasat Reskrim.

Terpisah, Wakil Ketua II DPRD Seluma, Sugeng Zonrio, SH mengaku telah mendapatkan informasi terkait dugaan pengancaman guru oleh suami dari salah satu kepala sekolah yang ada di Kabupaten Seluma. 

Ia mengaku sejumlah guru sempat menemui mereka di Kantor DPRD Seluma pada Senin pagi 21 April 2025.

Menurut Sugeng, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Seluma harus proaktif, salah satunya dengan melakukan mediasi antara guru dan kepala sekolah beserta suaminya.

BACA JUGA:Wabup Lebong: Seleksi Paskibraka 2025 Harus Transparan Tanpa Titipan

Karena menurut Sugeng, permasalahan ini masih dalam lingkup internal jajaran Disdikbud, meskipun ada keterlibatan suami kepsek di dalamnya.

"Ini kan sebenarnya permasalahan internal, sebaiknya Disdikbud segera melakukan mediasi antara kedua belah pihak.

Jangan sampai adanya masalah ini membuat kegaduhan di sekolah, pada akhirnya akan berdampak pada kegiatan belajar mengajar (KBM)," tegas Sugeng.

Ditambahkan Sugeng, apabila nantinya mediasi tidak bisa dilakukan atau gagal menemukan titik terang, maka DPRD Seluma akan mengambil alih untuk melakukan hearing. 

BACA JUGA:Kemensos Survei Calon Sekolah Rakyat

Jika memang para guru terus terancam dan merasa tidak nyaman, Sugeng pun menyarankan agar segera lapor ke aparat penegak hukum (APH) sehingga nantinya akan diambil tindak tegas, baik tentang pengusutan honorer siluman maupun tindak pidana atas ancaman yang diterima guru.

Kategori :