KOTA MANNA, KORANRB.ID - Peristiwa kebakaran di Bengkulu Selatan (BS) tahun 2023 meningkat. Ada 46 kasus kebakaran sepanjang tahun 2023. Sedangkan tahun 2022 lalu hanya 30 kasus.
Diantaranya 18 kebakaran rumah, 17 titik kebakaran lahan, 6 tempat usaha, 2 kendaraan dan sisanya gudang serta asrama santri. Total kerugian akibat peristiwa kebakaran itu ditaksir mencapai Rp 2,5 miliar.
Nominal itu belum termasuk kerugian polusi udara dan lingkungan yang nilainya juga mencapai miliaran rupiah.
BACA JUGA:Kawal Pemudik, Ini 4 Tujuan Favorit Liburan Nataru
Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten BS, Erwin Muchsin mengatakan, tingginya kasus kebakaran tahun 2023 bukan tanpa sebab.
Musim kemarau tahun 2023 membuat angka kebakaran meningkat. Sebab ada 17 kasus kebakaran lahan pada September hingga November 2023. “Kalau dibandingkan tahun lalu, tahun 2023 ini memang ada peningkatan kasus kebakaran. Namun tidak ada korban jiwa,” kata Erwin.
Erwin menambahkan dalam melaksanakan tugas Damkar, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan oleh kepala daerah.
BACA JUGA:Akhir Tahun, Kinerja OPD Pemprov Bengkulu Dievaluasi
Ia menyebutkan perlunya peremajaan bahkan penambahan armada Damkar. Sebab dengan kondisi peralatan Damkar dan lima unit mobil Damkar saat ini, belum mampu menjangkau 11 kecamatan se-Kabuapten BS.
“Mohon Pak bupati untuk lebih memperhatikan alat Damkar, untuk memperkuat tim tentunya untuk membantu masyakat,” harap Erwin.(tek)