BENGKULU, KORANRB.ID – Sebanyak 148 guru honorer di Kota Bengkulu gagal menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun ini. Lantaran mereka gagal dalam seleksi computer assisted test (CAT).
Dari 505 peserta seleksi PPPK guru tahun ini, hanya 357 peserta yang dinyatakan lulus. Padahal kuota PPPK guru tahun ini yang diperoleh Pemkot 501 orang.
Kelulusan tes PPPK ini telah diumumkan melalui website Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bengkulu. Melalui surat pengumuman bernomor 800/1.2.05.
“Ada 357 peserta yang dinyatakan lulus. Ini sesuai dengan lampiran pengumunan nomor 800/1.2.05, dan di situ sudah lengkap untuk nama dan nomor peserta,” terang Kepala BKPSDM Kota Bengkulu, Achrawi, S.Pd, MH.
BACA JUGA:Dianggap Mampu, 6.700 Warga Dikeluarkan dari DTKS
Kelulusan ini berdasarkan hasil penilaian dan perangkingan yang dilakukan oleh panitia seleksi nasional. Karena untuk proses pengeluaran status lulus dan tidak lulus melalui sistem yang dimiliki oleh Panselnas.
“Yang menentukan lulus dan tidak lulusnya itu dari Panselnas, karena saat tes CAT, data jawaban dikirimkan langsung ke sistem Panselnas,” terang Achrawi.
Bagi yang dinyatakan lulus, akan dapat ikut dalam tahapan selanjutnya adalah masa sanggah. Kesempatan sanggah diberikan untuk validasi kesalahan seleksi administrasi yang dilakukan instansi atau pihak verifikator.
BACA JUGA:Doa dan Zikir Akhir Tahun, Momen Penuh Berkah, Berkesempatan Umrah Gratis
“Selanjutnya ada masa sanggah, tetapi sebelum ini mohon melakukan pelengkapan data yang diminta. Nanti akan dicek lagi sebelum benar-benar ditetapkan sebagai PPPK Guru,” terang Achrawi.
357 PPPK guru setelah dilantik nanti untuk menutup kakurangan guru yang pension tahun ini. Mereka akan ditempatkan di 11 bidang studi yang sangat dibutuhkan.
“Bidang studi agama Islam, Bahasa Indonesia, BK, IPS, dan TIK. Ini akan dilakukan pembagian sesuai dengan formasi yang dilamar,” tutupnya.(dna)