BINTUHAN, KORANRB.ID - Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) Triwulan IV untuk ASN Kabupaten Kaur baru mau akan cair. Diperkirakan sebelum 31 Desember 2023, TPP sudah diterima masing-masing ASN. Karena itu, masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyiapkan berkas para ASN-nya yang mendapat TPP.
Setelah berkas rampung, barulah nanti pengajuan dapat dilakukan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKAD) Kaur untuk pencairan TPP.
"Setelah rapat beberapa waktu yang lalu, pembayaran TPP rampung Desember ini. Sekarang seluruh OPD telah kita minta untuk melengkapi berkas pengajuan," kata Kepala Bidang Perbendaharaan BPKAD Kabupaten Kaur, Leo Tarnando, SH.
BACA JUGA: Ratusan Pelajar Nabung di Bank Bengkulu
Berkaca pembayaran TPP triwulan I, II dan triwulan III, anggaran yang harus dipersiapkan untuk pembayaran TPP mencapai Rp 5,5 miliar. Penerima TPP sendiri adalah seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di ruang lingkup Pemkab Kaur kecuali guru yang telah menerima Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan tenaga Kesehatan yang sudah menerima tunjangan kesehatan.
"Tidak sedikit juga anggaran yang harus dipersiapkan. Untuk pembayaran TPP seluruh ASN Kabupaten Kaur, setiap triwulan anggaran yang harus dipersiapkan paling tidak Rp 5,5 miliar," jelas Leo.
Leo menuturkan, pembayaran TPP di ruang lingkup Pemkab Kaur hanya tinggal menyisakan triwulan IV. Karena pembayaran TPP triwulan I, II, dan III semuanya sudah tuntas, tak ada yang tertunggak.
Pemkab Kaur sendiri tidak ingin mengulangi keselahan di tahun 2022 yang lalu, yang mana TPP para ASN sempat terhambat selama II triwulan.
BACA JUGA: Dinkes Bekali Guru Paud/TK/RA Kaur, Tentang Pemantauan Tumbuh Kembang Anak
"Tahun 2022 yang lalu TPP sempat terhutang selama dua triwulan. Tahun ini kita tidak ingin hal itu terjadi lagi, makanya akan diprioritaskan," ungkapnya.
Kendati demikian, Leo belum bisa memastikan tanggal pasti TPP akan mulai dibayarkan. Yang jelas saat ini, anggaran untuk pembayaran TPP telah di serahkan dengan kepala BPKAD dan akan menjadi prioritas anggaran yang harus dikeluarkan di penghujung tahun 2023. "Tanggal pastinya belum, yang jelas saat ini kita minta lengkapi berkas terlebih dahulu,’’ tukasnya.(cil)