BENGKULU, KORANRB.ID – Ribuan santri dan ulama Jaringan Santri Indonesia (JSI) Provinsi Bengkulu memadati Lapangan Sport Center Pantai Panjang Kota Bengkulu dalam acara doa syukur dan zikir akhir tahun. Tema yang diambil dalam kegiatan ini adalah "Bersyukur atas Keberkahan dan Berdoa untuk Masa Depan Bangsa yang Lebih Baik". Acara tersebut dihadiri Ketua Pendiri dan Penasehat JSI, Dr. H. Marzuki Ali, SE., MM., Ketua DPD JSI Provinsi Bengkulu Dempo Xler SIP MAP, para kyai, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes), ustaz, ustazah, dan santri
Acara tersebut juga bertujuan mengajak masyarakat Indonesia untuk berhikmat menata bangsa dan Negara. Selain itu bersyukur atas pencapaian Negara Indonesia baik dari sektor Sumber Daya Manusia (SDM), sosial, kebudayaan, ekonomi, maupun keagamaan. Hal tersebut disampaikan Ketua DPD JSI Provinsi Bengkulu Dempo.
BACA JUGA:Libur Nataru, Kendaraan Melintasi Tol Diprediksi Naik Hingga 15 Persen
"Tentunya, untuk bersyukur atas semua pencapaian yang telah dicapai oleh bangsa kita selama tahun 2023 kemarin, baik di bidang sumber daya manusia, sosial, kebudayaan, ekonomi, maupun keagamaan," ujar Dempo.
Dempo menekankan kepada seluruh komponen santri untuk terus memberikan kontribusi nyata untuk negeri dengan terus bersemangat membuat karya nyata, karena masa depan peradapan ada pada tangan anak muda Indonesia.
"Yakinlah bahwa belajar di pondok tidak akan sia-sia karena akan membekali dan membentengi diri kita menjadi sebuah generasi yang unggul di masa yang akan datang," kata Dempo.
Acara ini ditutup dengan pembagian hadiah bagi para jamaah, termasuk tiga tiket umrah gratis yang dipersembahkan Pendiri JSI untuk masyakat Bengkulu kepada jemaah yang beruntung.
BACA JUGA:360 Kuota PPPK BU Tidak Terserap
Jemaah tersebut adalah Yahna (65) warga Kelurahan Betungan Kota Bengkulu, kemudian Fitria Ari Murti (22) warga Desa Lubuk Angan Kecamatan Seluma Barat, Seluma, terakhir Afif Ridho Widianto (23) warga Kelurahan Kandang, Kota Bengkulu.
Kemudian JSI juga memberikan bantuan syiar dakwah Islam sebesar Rp 50 juta berbentuk voucher pada para jemaah. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Ketua Pendiri JSI Marzuki Ali dan Ketua DPD JSI Provinsi Bengkulu, Dempo Xler.
Sementara itu, Ketua Pendiri dan Penasehat JSI, Dr. H. Marzuki Ali, SE., MM, menekankan dalam tausiahnya agar masyarakat jangan sampai terpecah belah dikarenakan gelombang politik saat pemilu 2024 mendatang.
"Pada Pemilu 2024 nanti, jangan membuat kita menjadi bermusuhan. Jangan membuat kita menimbulkan perpecahan. Karena kesatuan bangsa ini lebih penting daripada kontestasi yang sedang kita laksanakan saat ini," terang Marzuki.
Marzuki mengungkapkan semua yang pernah dan ingin memimpin Indonesia ialah putera dan puteri terbaik bangsa. Maka dari itu tugas masyarakat memilih ysng terbsik dari yang baik jangan adanya perpecahan apalagi permusuhan.
BACA JUGA:Evaluasi Debat, KPU Pastikan Format Tetap
"Semua presiden tidak ada yang ingin menyusahkan rakyatnya. Bahwa ada ketidakpuasan adalah hal yang biasa. Karena presiden adalah manusia biasa yang penuh ketidak sempurnaan," ungkap Marzuki.