Libatkan IMP dan PKB Tekan Angka Stunting

Minggu 24 Dec 2023 - 02:11 WIB
Reporter : Alvin Baihaki
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

KORANRB.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu fokus menekan angka stunting di Kota Bengkulu. Pemkot juga melibatkan seluruh unsur dalam upaya percepatan penurunan stunting ini.

Salah satunya dengan meningkatkan pembinaan terhadap kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) dan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) di 9 Kecamatan, Kota Bengkulu.

BACA JUGA:PAD Sektor Pariwisata Dispar Nol, Marliadi : Kita Harap Pantai Panjang Kembali

Kader IMP dan PKB telah diberikan pembinaan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB).

Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi menginginkan para kader IMP dan PKB berperan aktif dalam menekan angka stunting di Kota Bengkulu. 

BACA JUGA:Tingkatkan PAD 2024, Kerjasama PTM dan Pemkot Dikaji Ulang

Pasalnya, penurunan angka stunting merupakan salah satu dari tiga program prioritas nasional. Presiden Joko Widodo menargetkan prevalensi stunting turun hingga 14 persen pada tahun 2024.

“Tolong peran serta kader IMP dan PKB dalam menyosialisasikan tentang stunting di tengah masyarakat. Beri mereka pemahaman terkait stunting dan pantau selalu keadaan masyarakat apabila ada yang terindikasi stunting,” ucapnya.

Kemudian, Arif juga meminta para kader IMP dan PKB lebih peka terhadap indikasi stunting di tengah masyarakat, dengan mendeteksi dini mulai dari calon pengantin (catin) di wilayahnya masing-masing.

BACA JUGA:Antisipasi Covid-19 Varian Baru, Dinkes Sediakan 1.000 Dosis Vaksin

“Tolong juga dipantau perkembangannya mulai dari yang menikah hingga melahirkan. Setelah melahirkan dipantau juga anaknya agar tak stunting. Kita harus memaksimalkan beberapa upaya di tengah masyarakat untuk memastikan langkah penanganan stunting secara komprehensif,” jelasnya.

Terkait ini, Arif berharap kepada kader IMP dan PKB agar dapat membantu Pemerintah dalam menekan angka stunting di Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Antisipasi Covid-19 Varian Baru, Dinkes Sediakan 1.000 Dosis Vaksin

“Selama ini kader IMP dan PKB sudah sangat membantu. Kami berharap ini dapat ditingkatkan, pasalnya permasalahan ini tak akan tuntas tanpa keterlibatan seluruh unsur termasuk IMP dan PKB,” tuturnya.

Sebagai informasi, prevalensi stunting di Kota Bengkulu turun tajam, dari 22,2 persen di tahun 2021 menjadi 12,9 persen di 2022, turun 9,3 persen. Harapannya, di tahun berikutnya menjadi satu digit bahkan zero stunting. (dna)

Tags :
Kategori :

Terkait