KORANRB.ID - Warga Dusun IV Desa Dusun Sawah Kecamatan Curup Utara, sekitar pukul 16.00 WIB pada Kamis (26/10) digegerkan dengan penemuan mayat seorang bocah laki-laki yang tersangkut batu di aliran sungai Musi di desa tersebut.
Bocah tersebut diketahui bernama Dafa Alfarid (9) seorang murid kelas IV SD yang merupakan warga sekitar, yang diduga meninggal karena tenggelam saat mandi di aliran sungai Musi tersebut.
BACA JUGA:Gerombolan Begal di Bengkulu Punya Gangster Bernama Siap Tempur
Informasi terhimpun, pada Kamis (26/10) sekitar pukul 10.40 WIB korban Dafa bermain bersama temannya Hafis di sekitar rumah Hafis, yang tak jauh dari rumah korban.
Saat itu korban mengajak Hafis untuk mandi di sungai, namun Hafis menolak. Selanjutnya korban mengajak Hafis untuk bermain di sekitar pinggiran sungai, yang kemudian diikuti oleh Hafis.
BACA JUGA:Akan Diperiksa Lagi, Oknum Guru Sudah Akui Chat Mesra
Sekitar pukul 11.00 WIB, korban dan temannya Hafis sempat bermain air di pinggiran sungai. Dan kebetulan tak jauh dari tempat kedua bocah ada saksi Mulyadi (44) warga sekitar yang sedang memandikan anjing peliharaannya.
Saat melihat kedua bocah itu sedang bermain air sungai, saksi Mulyadi sempat menegur keduanya sembari berkata: "Hati-hati. Jangan ke tengah nian air sungai sedang naik. Pergilah".
BACA JUGA:Dilimpahkan ke PN Tipikor Bengkulu, Empat Tersangka Korupsi RDTR Jilid II Segera Disidang
Setelah nenegur kedua bocah itu, saksi Mulyadi kemudian pulang ke rumah meninggalkan sungai. Saat itu keduanya masih bermain air di pinggir sungai. Selanjutnya korban Dafa langsung membuka bajunya dan mandi di aliran sungai, sementara Hafis yang tidak mau mandi langsung pulang ke rumah meninggalkan korban sendirian mandi di sungai.
Kemudian sekitar pukul 16.00 WIB, Sutrisno (35) warga sekitar yang sedang mencari ikan di aliran sungai, mendengar suara seorang laki-laki yang tidak dikenali identitasnya yang sedang mengarit rumput di pinggiran sungai, memanggilnya dengan menyerukan bahwa ada mayat anak laki-laki telanjang tersangkut di batu kerikil di pinggir sungai.
BACA JUGA:Seluruh Kerugian Negara Tuntas Dikembalikan Tersangka Korupsi Perencanaan RDTR Benteng
Mendengar itu, saksi Sutrisno pun langsung mengecek ke lokasi yang disampaikan oleh laki-laki tersebut. Dan benar adanya, bahwa korban Dafa sudah terbujur kaku tersangkut batu di aliran sungai. Selanjutnya saksi Sutrisno pun langsung memanggil warga sekitar dan mengevakuasi jenazah korban.
Kapolres Rejang Lebong, AKBP. Juda Trisno Tampubolon, S.IK, MH melalui Kasi Humas Iptu. Sinar Simanjuntak membenarkan perihal kejadian tersebut. Ia mengatakan pasca menerima informasi dari warga, jajarannya langsung menuju lokasi kejadian.
Dan dugaan sementara dari hasil olah TKP serta pemeriksaan sejumlah saksi, korban diduga meninggal dunia karena tenggelam saat berenang kemudian hanyut terbawa arus sungai, dan tersangkut di bebatuan di aliran sungai.