BENGKULU, KORANRB.ID – Sudah 8 hari lalu Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu mengajukan surat perintah membayar (SPM) ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bengkulu.
Namun hingga kemarin, tunjangan profesi guru (TPG) untuk guru sertifikasi Kota Bengkulu tak kunjung cair sejak SPM diajukan 17 Desember lalu.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, A Gunawan menyampaikan saat ini pencairan sedang dalam proses. Dikbud Kota Bengkulu saat ini hanya berperan dalam memasukkan berkas SPM ke BPKAD untuk proses terbitnya Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
“Masih proses pencairan dan terbit SP2D, karena SPM sudah kita sampaikan ke BPKAD sejak 17 Desember yang lalu, jadi kita menunggu,” sebut Gunawan.
BACA JUGA:Nataru, Permintaan Daging Beku Diprediksi Melonjak 15 Persen
Saat ini, Dikbud Kota Bengkulu terus berupaya mencairkan TPG tersebut sebelum pergantian tahun. Upaya ini dilakukan karena TPG merupakan hal yang paling ditunggu oleh guru sertifikasi dalam memenuhi kebutuhan.
“Kita tetap berupaya, dan ini sedang diproses, kita harap beberapa hari kedepan bisa dicairkan,” ujar Gunawan.
Gunawan juga menyampaikan, dana TPG TW IV ini berjumlah Rp15,9 miliar.
Direncanakan, sudah diterima masing masing guru melalui penyaluran Bank Syariah Indonesia (BSI) sebelum tahun berganti.
“Totalnya ada Rp15,9 miliar untuk 1.292 guru setrifikasi, kita harap bias kita maksimalkan tahun ini cair,” harap Gunawan.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bengkulu, Eka Rika Rino menyebutkan saat ini TPG sedang dalam proses pencairan.
BACA JUGA:APK Dibiarkan Rusak, Langgar Aturan Pemilu
Pemkot telah berkordinasi dengan pihak terkait untuk mengupayakan pencairan di tahun ini.
“Sampai saat ini belum cair, tetapi sudah kita kordinasikan, dan harapannya TPG TW IV cair tahun ini,” ujar Eka.
Eka berharap para guru dapat bersabar menunggu TPG tersebut cair. Pemkot juga memastikan tidak ada masalah pencairan di bank lagi.