SELUMA, KORANRB.ID – Siswi SMK di Kabupaten Seluma diduga menjadi korban pencabulan. Anak bawah umur ini diduga dicabuli oleh seorang pria yang sudah beristri.
Saat ini Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Seluma telah menerima laporan dugaan pencabulan tersebut dari orangtua korban.
Terlapornya ada TA (35) seorang laki-laki yang sudah memiliki istri dan tiga orang anak. Dari laporan yang disampaikan orangtua korban, anaknya sudah empat kali dicabuli oleh terlapor.
BACA JUGA:Mobil BUMDes Pandan Diduga Sengaja Dirusak
Orangtua korban menjelaskan, aksi pencabulan ini dapat terungkat karena terjadi perubahan sikap pada sang anak. Beberapa minggu terakhir, sang anak cenderung menjadi murung dan gelisah.
"Laporan sudah saya sampaikan bersama istri, kami sangat terpukul mengetahui kejadian ini sehingga melaporkannya ke polisi,"ujar ayah korban saat ditemui Selasa (26/12).
Dijelaskan orangtua korban, informasinya sang anak sempat menjalin hubungan dengan AT. Hubungan terlarang tersebut terjalin melalui rekan korban yang sama-sama pelajar.
Awalnya korban dan pelaku hanya berkontak pertemanan seperti pada umumnya. Namun karena bujuk rayu dari sang pelaku, akhirnya korban luluh sehingga terjadilah aksi pencabulan tersebut.
"Anak saya mengaku sempat menolak, namun terus menerus dibujuk oleh pelaku. Sehingga terjadilah aksi tersebut," jelas ayah korban.
BACA JUGA:Wisatawan Ngaku Tetap Ditarik Parkir Saat Berlibur di Pantai Panjang
Dalam keterangan orangtua korban kepada polisi, setidaknya tercatat aksi pencabulan tersebut dilakukan empat kali. Namun tempat kejadian perkaranya berbeda. Yakni di Taman Wisata Kota (TWK) dan Taman Kuliner Kecamatan Seluma.
Aksi pertama dilakukan pada Sabtu (8/6) sekitar pukul 22.00 WIB. Lalu aksi kedua terjadi sebulan kemudian, yakni pada selasa (11/7) sekitar pukul 21.30 WIB. Kejadian ini dilakukan di kawasan Taman Kuliner.
Lalu aksi pencabulan kembali dilakukan pada bulan Agustus lalu. Dimana korban digagahi sebanyak dua kali oleh pelaku di sekitaran kios yang berada di TWK Kelurahan Talang Saling Kecamatan Seluma.
"Semua bukti sudah kita serahkan kepada polisi, termasuk hasil visum dari RSUD Tais juga telah ada. Kami harapkan agar kasus ini dapat diproses hukum dan pelaku mendapatkan ganjarannya," harap orangtua korban. (zzz)