Masih Ada 1.113 Kuota PBI BPJS Kesehatan

Selasa 02 Jan 2024 - 22:49 WIB
Reporter : Alvin Baihaki
Editor : Ade HR

BENGKULU, KORANRB.ID – Program Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan tahun 2024 tersisa 1.113 kuota lagi. Ini dikarenakan adanya penambahan dari kuota 2023 lalu dari 26.998 menjadi 28.000 kuota di tahun 2024. Sedangkan saat ini, tercatat sebanyak 26.887 warga Kota Bengkulu masuk dalam Program PBI BPJS Kesehatan yang dipastikan akan berlanjut ditahun 2024 ini.

Penjabat (Pj) Walikota Bengkulu, Arif Gunadi menjelaskan tetap menganggarkan untuk Program PBI BPJS Kesehatan yang meningkatkan kuota  hingga 28.000 orang untuk tahun ini.

“Salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) untuk tetap mempertahankan status 100 persen Universal Health Coverage (UHC) bagi Warga Kota Bengkulu,” sebut Arif.

BACA JUGA:Sepanjang 2023 Inflasi Bengkulu 3,09 Persen, Beras Penyumbang Terbesar

Sampai saat ini, warga Kota Bengkulu yang sudah terdaftar menjadi peserta PBI BPJS Kesehatan sudah mencapai 26.887 orang. Ini dapat berpotensi bertambah karena terdapat sisa kuota sebanyak 1.113 orang.

“Setidaknya ada kurang lebih 26 ribu yang didata dan dapat digunakan berobat secara gratis difasilitas kesehatan (Faskes) Kota Bengkulu untuk menjamin kesehatan warga kota,” ungkap Arif.

Arif juga mengimbau agar masyarakat yang tidak mampu dan belum masuk dalam Program PBI BPJS Kesehatan dapat mendaftarkan dirinya agar menjamin kesehatannya.

“Bagi yang belum, bisa menghubungi lurah, camat atau langsung bisa menghubungi nomor kami, dan harapannya Kota Bengkulu menjadi religius dan bahagia,” tutur Arif.

BACA JUGA: KPU Kepahiang Lantik 3.682 KPPS, Jadwal Sudah Ditetapkan

Sementara itu, Kepala Bagian Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu, Ricco Hanggara menjelaskan sudah ada Memorandum of Understanding (MoU) untuk kelanjutan Program PBI BPJS Kesehatan untuk Kota Bengkulu. Setidaknya Pemkot menganggarkan Rp 12,7 miliar dengan kuota sebanyak 28.000.

“Sudah penandatanganan MoU, dan tahun 2024 kita dapat alokasi 28.000 kuota dan Rp 12,7 miliar,” sebut Riko.

Ia berharap, dengan adanya Kerjasama ini bisa mengcover semua masyarakat Kota Bengkulu agar memiliki jaminan kesehatan.

“Setidaknya kalau ada jaminan kesehatan, mereka bisa merasa aman, karena bila sakit, bisa menggunakan BPJS kesehatan tersebut,” tutupnya.(dna)

 

 

Kategori :