KEPAHIANG. KORANRB.ID - Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) jenjang SD tahap I di Kabupaten Kepahiang telah selesai digelar sejak 23-26 Oktober 2023.
Jelang pelaksanaan ANBK tahap II 30 Oktober - 2 November 2023 mendatang, ada sejumlah catatan bisa menjadi bahan evaluasi.
Teurtama masih adanya sekolah menumpang ANBK.
BACA JUGA:Baru 10 Parpol Ajukan Rekening Kampanye
Dinas Dikbud Kabupaten Kepahiang mendata dari total 100 SD pelaksana ANBK tahun ajaran 2023/2024, 19 diantaranya masih menumpang.
Sebanyak 81 sekolah sudah bisa melaksanakan ANBK secara mandiri.
Kabid Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepahiang Agus Fernandes, S.Pd menerangkan hal ini terjadi lantaran keterbatasan sarana dan prasana khususnya, Sarpras elektronik termasuk komputer.
"Yang tidak memiliki Sarpras memadai terpaksa menumpang ke sekolah terdekat yang sudah lengkap," kata Agus.
BACA JUGA:Bertandang ke Rumah Anak, Rumah Janda di Seluma Terbakar
Meski demikian disampaikan, jalannya ANBK pada sekolah-sekolah yang menumpang tak menemui kendala berarti.
"Dari pengamatan kita, jalannya ANBK tahap I secara umum berjalan lancar. Kita berharap, kondisi yang sama berlangsung pada tahap kedua nanti," tambah Agus.
Pada tahun ajaran 2023/2024 ini, total 1.548 murid SD sederajat melaksanakan ANBK di Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:Kasus Oknum Guru Pacari Siswi di BS Sudah Memenuhi 3 Unsur Pidana
Dari 103 SD sederajat terdata di Kabupaten Kepahiang, 3 sekolah belum melaksanakan ANBK lantaran belum memiliki murid kelas V.
Tiga sekolah tersebut masing-masing SDIT Nurul Fikri, SDIT Muhammad Al-Fatih dan SD IT Fatonah. (oce)