Lalu di Mana Ular Falaq tinggal?
Masih Menurut versi dongeng 1001 malam, ular falak tinggal di bumi dan hidup di bawah bahamut. Dalam mitologi Arab, Bahamut adalah ikan berukuran besar yang konon katanya membawa bumi di atas punggungnya.
Dikutip dari wikipedia, Menurut Zakariya al-Qazwini, bahamut (Arab: بهموت Bahamūt, dari Hebrew בְּהֵמוֹת "Behemoth") adalah seekor ikan raksasa yang menopang fondasi yang menahan Bumi di tempatnya. Menurut konsep ini, Bumi ditopang oleh seekor lembu yang berdiri di atas bahamut.
Bahamut sendiri berada di dalam mangkuk lautan yang ditopang oleh seorang malaikat atau jin. Diceritakan dalam Kitab Makhluk-Makhluk Khayali karya Jorge Luis Borges dan Margarita Guererro, di dongeng 1001 malam ke-496, di bawah ikan Bahamut yang terukur itu ada sebuah lautan kosmik tempatnya berenang.
Di bawah laut itu terdapat jurang berupa udara, dan di bawahnya ada api serta ada ular bernama falak, yang mulutnya berisi enam neraka. Masih menurut kepercayaan masyarakat Arab, konon Tuhan menempatkan neraka Jahannam di dalam mulut ular falak.
BACA JUGA:Cerita Mistis Makam Bunga Tanjung Mukomuko, Sering Kendaraan Mati Mendadak
Di mana, neraka itu digambarkan sebagai tempat yang penuh api di setiap sudutnya, yang diperuntukkan bagi para para pendosa agar menderita.
Tak heran pula ular falak ini sering disebut dengan snake from hell. Karena ia dipercaya hidup i neraka ketujuh di bawah segalanya. Uniknya, terkadang ada juga yang mempercayai kalau ada kebakaran atau gempa bumi, selalu dikaitkan dengan keberadaanb ular ini. (**)