BENGKULU, KORANRB.ID – Tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu akan membuka prekrutan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN). Untuk itu, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Bengkulu diberikan tenggat waktu hingga 15 Januari untuk mengusulkan kebutuhannya.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bengkulu, Achrawi S.Pd, MH menjelaskan saat ini mereka masih menunggu usulan dari setiap OPD tersebut. Apalagi tahun ini pemerintah membuka 2,3 juta formasi CASN.
“Baru mau kita ajukan tahun ini, karena kita masih menunggu usulan setiap OPD untuk kebutuhan yang mereka minta,” terang Achrawi.
BACA JUGA:Rekrutmen CASN Bakal Digelar Tiga Bulan Sekali, DPRD Prov Koordinasi ke MenPANRB
Sampai saat ini, beberapa OPD belum menyampaikan kebutuhan tambahan ASN. Tetapi BKPSDM Kota Bengkulu memberikan waktu hingga 15 Januari 2024 untuk mengajukan. Setelah itu nantinya usulan kuota CASN ini akan diajukan ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB)
“Sisa sekitar sembilan hari lagi untuk setiap OPD mengusulkan kebutuhannya,” sebut Achrawi.
Kuota ASN baik untuk CPNS dan PPPK Kota Bengkulu akan bisa diketahui pada awal bulan Februari 2024. Ini dikarenakan sistem dari pusat dibuka pada bulan-bulan tersebut.
“Karena ada E-Formasi, ini biasanya muncul sekitar Februari mendatang, jadi masyarakat Kota Bengkulu harap bersabar,” ucap Achrawi.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bengkulu, Gitagama Raniputera, SE, MM menyebutkan Pemkot akan fokus dalam memenuhi kebutuhan ASN. Salah satu upaya kemungkinan peningkatan status Pegawai Tidak Tetap (PTT) Pemkot.
BACA JUGA:Pesan MenPAN-RB, Jangan Percaya Orang Dalam Mengaku Bisa Luluskan CASN
“Karena sudah lama tidak melakukan perekrutan, pastinya beberapa mengalami kekurangan, nah ini sedang direkap berapa kebutuhan sebenarnya ASN di Pemkot,” sebut Gitagama.
Ia berharap, PTT dan juga masyarakat Kota Bengkulu dapat mempersiapkan semua persyaratan saat kuota CPNS dan PPPK telah keluar.
“Harus disiapkan, karena proses seleksi tidak mudah, dan kita harapkan setelah penambahan ini, jumlah ASN Pemkot kembali ideal,” tutupnya.(dna)