Salah satu catatannya adalah terkait progres pembangunan dari minggu ke 1 sampai ke 17 masih negatif, namun masih di ambang batas.
Namun pihaknya menargetkan pada minggu ke 20 nanti progres pembangunan sudah positif berdasarkan ketetapan dari tim KPK.
Pihaknya menargetkan pekan depan pembangunan Labkesmas sudah harus pemasangan atap.
"Catatan yang diberikan terkait program pekerjaan yang masih lambat.
BACA JUGA:Bea Cukai Bengkulu Musnahkan Rokok dan Miras Ilegal Rp3 Miliar
Keterlambatan ini juga bukan tanpa sebab, karena diawal pekerjaan adanya keterlambatan bahan bangunan.
Namun saat ini tidak ada kendala lagi dan kita optimis pekerjaan sesuai target," sampainya.
Untuk diketahui, pekerjaan pembangunan Labkesmas ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Kesehatan.
Yang mana anggaran yang disiapkan sebesar Rp12 miliar.
BACA JUGA:5 Perusahaan Sawit Kuasai Ribuan Hektare Hutan Bengkulu Tanpa Izin
Anggaran sebesar Rp12 miliar tersebut hanya diperuntukkan pembangunan fisik gedung saja.
Terkait alat kesehatan (Alkes) Labkesmas nantinya akan diberikan bantuan langsung dari pemerintah pusat.
"Anggaran sebesar Rp12 miliar itu hanya untuk pekerjaan fisik gedung saja.
Kalau untuk Alkes sudah kita usulkan ke pemerintah pusat.
BACA JUGA:Lomba Mancing UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu Meriahkan Dies Natalis ke-28
Saat ini kita tinggal menunggu kepastian dari Kemenkes.