Bentuk Tim Berantas Rabies

Jumat 27 Oct 2023 - 22:50 WIB
Reporter : Tim RB
Editor : Tim RB

MUKOMUKO, KORANRB.ID – Untuk mengantisipasi terjadinya kasus gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) di Mukomuko, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko menggandeng petugas peternakan dan kesehatan hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko untuk memberantas penyakit rabies.

Kepala Dinkes Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, S.KM mengatakan, setelah adanya kolaborasi ini setiap ada kasus gigitan hewan penular rabies, petugas puskesmas harus menyampaikan laporan kepada petugas peternakan. 

Sehingga dapat dilakukan penanganan terhadap HPR tersebut sehingga dapat mencegah terjadinya penyebaran penyakit rabies.

BACA JUGA:KUR BRI Jadi Solusi Masyarakat

“Penyakit rabies ini merupakan salah satu penyakit yang dapat mematikan. Maka dari itu dalam penanggulangan dan penanganannya harus dilakukan dengan maksimal. Sehingga penyebarannya dapat kita minimalisir,” terangnya. 

Saat ini tim sudah bertugas di puskesmas yang telah menjadi Rabies Center di setiap kecamatan. Untuk petugas kesehatan bertugas melakukan penanganan warga yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies.

Sedangkan petugas peternakan dan kesehatan hewan menangani hewannya. Setelah adanya Rabies Center maka kolaborasi dan koordinasi diharapkan dapat meminimalisar kasus rabies nantinya.

BACA JUGA:Hasilkan Cuan dari Budidaya Jamur

“Kami juga akan menjalin kerja sama dalam memberikan vaksin antirabies kepada dokter hewan. Agar mereka dapat melakukan vaksinasi kepada hewan penular rabies untuk Kabupaten Mukomuko baru saja mendapat tambahan vaksin sebanyak 90 VAR, dimana tambahan ini atas usulan dari Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Bengkulu,” sampainya. 

Meskipun vaksin tersebut dipersiapkan untuk dokter hewan di daerah ini. Namun vaksin tersebut disimpan di gudang penyimpanan vaksin di Dinas Kesehatan Mukomuko. 

Vaksin  ini akan digunakan apabila ada dokter hewan di daerah ini terkena gigitan hewan penular rabies ketika menjalankan tugas.

“Saat ini kami masih memiliki stok vaksin antirabies untuk korban gigitan HPR, yang mampu mengobati 40 orang warga yang kena gigitan hewan penular rabies,” pungkasnya. (pir)

 

Kategori :