KORANRB.ID-POLISI tidur atau speed bump yang dalam Undang Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ), dikenal dengan istilah alat pengendali dan pengaman pengguna jalan atau alat pembatas kecepatan. Keberadaan speed bump kerap dikeluhkan karena membuat tak nyaman berkendara. Itu lantaran penempatan dan pembuatan polisi tidur yang tak mempedomani aturan.
Selain itu, minimnya pengetahuan pengendara dalam menyesiasati berkendara melintasi speed bump. Berikut beberapa tips yang bisa membuat kendaraan tetap aman, dan pengendara tetap nyaman melintasi polisi tidur.
1. Tekanan angin ban motor atau mobil mesti diperhatikan
Memeriksa tekanan angin pada ban cukup penting. Tak hanya menyangkut keselamatan, tetapi juga ikut mempengaruhi kenyamanan berkendara. Tekanan angin akan berpengaruh terhadap hentakkan yang diterima oleh kendaraan saat melalui jalan tak rata atau gundukan.
BACA JUGA: 4 Tanda Awal Master Rem Mobil Rusak, Bila Dibiarkan Berakibat Fatal
Terutama ketika melintasi polisi tidur dengan kondisi tekanan angin yang kurang, tak hanya mengurangi kenyamanan berkendara, tentu dapat merusak kaki-kaki mobil. Terutama pada bagian pelek. Biasanya akan menyebabkan pelek menjadi peang (penyok).
2. Perhatikan cara pengereman
Sebaiknya pengereman dilakukan secara perlahan saat melalui deretan polisi tidur. Selain mengurangi aus pada kampas rem, suspensi kendaraan juga awet karena mengurangi daya kejut pada suspensi.
Selain berpengaruh pada komponen kendaraan, hal ini juga demi menjaga jarak aman dengan pengendara lain di belakang dan mencegah diri sendiri agar tidak jatuh bila menggunakan sepeda motor.
3. Kurangi kecepatan kendaraan
Dengan tidak mengebut, akan mengurangi daya kejut pada suspensi sehingga per ataupun tie rod tidak akan cepat rusak. Juga akan terhindar dari oleng dan jatuh dari motor.
4. Lakukan teknik menyamping
Teknik ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kendaraan yang ceper. Melewati polisi tidur dengan cara menyamping akan meminimalisir risiko mentok atau gasrot pada kendaraan, baik itu sasis ataupun bumper.
Namun untuk melakukan hal ini, juga perlu memerhatikan keadaan sekitar karena akan mengganggu pengguna jalan lain apabila kondisi jalan yang dilalui sedang ramai.
5. Gunakan lampu jauh saat malam hari