KORANRB.ID – Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA, telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang percepatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu. Dengan pertimbangan padatnya agenda tahun politik 2024 ini, SE nomor 10034/013/BU/2024 diterbitkan per 8 Januari 2024 lalu.
Saat ini, sudah ada delapan paket pengerjaan dengan total anggaran Rp96 miliar, sudah dilakukan lelang dini.
BACA JUGA:Bengkulu Dapat Rp11 Miliar Insentif Karbon 2024
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes, menyampaikan, melalui SE tersebut, seluruh OPD diminta untuk segera melakukan pengadaan barang dan jasa melalui aplikasi SiRUP.
Saat ini Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 sudah mulai berjalan. Bahkan masing-masing OPD juga sudah menyampaikan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) (5/1 lalu.
BACA JUGA:Sharing Session Perwakilan BKKBN Bengkulu Bersama Jurnalis
"Jadi, untuk OPD teknis, silakan memproses APBD. Segera lakukan percepatan mulai saat ini," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Bengkulu, Ir. Abdul Hafizh, M.Si, menyampaikan pada apel perdana 2024 2 Januari lalu, Gubernur Rohidin juga sudah menyampaikan agar semua kegiatan di t 2024 ini segera dilakukan percepatan. Mengingat, agenda yang sangat padat di tahun politik ini.
BACA JUGA:Perketat Pengisian BBM Angkutan, Mati Pajak Tak Dapat Subsidi
"Februari Pemilu Legislatif, dilanjutkan dengan nanti kalau Pilpres-nya putaran kedua Juni, sementara September sudah proses Pilkada," tutur Hafizh.
Untuk di lingkungan daerah (Pilkada, red) sendiri Juni sudah proses pendaftaran, sehingga pekerjaan-pekerjaan (percepatan anggaran, red) itu sebelum hari raya Idul Fitri prosesnya sudah jalan.
Menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya sudah membuat surat edaran gubernur untuk segera dilakukan percepatan lelang, terutama SiRUP.
"Di awal tahun ini sudah ada delapan paket yang sudah dilakukan lelang dini dengan nilai total Rp96 miliar lebih," bebernya.
BACA JUGA:Ratusan APK di Pohon Tak Kunjung Ditertibkan
Lebih lanjut, delapan paket tersebut semuanya berasal dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), seperti pengerjaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Benteng Kobema di Bengkulu Tengah dan pembangunan jalan.