BENTENG, KORANRB.ID - Satlantas Polres Bengkulu Tengah (Benteng) memastikan kemarin sekitar pukul 18.00 Wib semua kendaraan sudah bisa melintasi titik jalan longsor di kawasan Liku Sembilan. Namun untuk lalu lintas masih diberlakukan buka tutup, baik itu dari arah Kota Bengkulu maupun Kabupaten Kepahiang.
Kapolres Benteng, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.IK, MH, M.IK melalui Kasat Lantas, Iptu. Wiyanto, SH mengatakan, kemarin pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) masih mengerjakan pembukaan dan pelebaran jalan baru. Termasuk juga memasang batu di jalan tanah hasil pelebaran tersebut.
BACA JUGA:Pemprov Akan Perbaiki Jalan Provinsi yang Putus
“Hari ini (Kemarin, red) jalan tanah hasil pelebaran sudah dipasang batu besar oleh BPJN. Semua ini dilakukan agar tidak ada kendaraan yang nyangkut lagi karena tanah masih lembut,” ujarnya
Satlantas Polres Benteng kemarin sudah memperbolehkan semua kendaraan melintasi jalan tersebut. Namun arus lalu lintas tetap diberlakukan buka tutup. Sebab dengan kondisi jalan saat ini tak bisa diberlakukan dua arah.
BACA JUGA:Pengumuman! Jalan Lintas Liku 9 Benteng Kembali Ditutup, Ini Jalan Alternatif ke Kepahiang
“Kepada kendaraan yang ingin melintas kawasan liku sembilan sudah bisa. Namun harus tetap berhati-hati dan bersabar karena pihak BPJN masih terus bekerja di lokasi jalan longsor. Termasuk akan membuat beronjong di sepanjang jalan longsor,” ungkapnya
Satlantas masih akan tetap standby di lokasi jalan longsor. Sebab apabila pihak BPJN masih akan bekerja. Apabila pihak BPJN meminta akses kembali ditutup total maka akan ditutup kembali demi kelancaran pekerjaan. “Saat ini kita masih akan terus berjaga-jaga dijalan longsor tersebut.,” tutup Wiyanto.
BACA JUGA:Anies Singgung Jalan, Prabowo Paparkan Strategi, Ganjar Siapkan Ketahanan Pangan
Di lain pihak, tiga jalan dengan status milik Provinsi Bengkulu, yakni di daerah di Desa Lubuk Sini Kabupaten Bengkulu Tengah, jalur Kepahiang dan jalur Lebong ke Rejang Lebong di sekitaran Danau Tes, yang terputus akibat longsor segera dilakukan penanganan oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Perbaikan Jalan Longsor Dikebut, Kendaraan Roda Empat Bisa Melintas
Kepala Dinas PUPR Privinsi Bengkulu, Tejo Suroso, S.T, M.Si, menjelaskan hingga saat ini sudah dilakukan penanganan darurat mengenai tiga jalan tersebut. Seperti jembatan yang terdapat di Jalur Lubuk Sini Bengkulu Tengah, sudah dibuatkan kembatan darurat dari kayu kelapa. Sementara di Kepahiang, masih menunggu alat berat, dari Curup ataupun Kepahiang langsung.
"Di Kepahiang itu juga nunggu alat karena untuk mengirim alat dari Bengkulu itu kesulitan. Kondisi gunung seperti itu. Kami hanya mengusahakan alat dari daerah Kepahiang dan Curup," tutur Tejo, Senin (15/1).
BACA JUGA:Pagi Ini Jalan Liku 9 Benteng Kembali Ditutup Total, Akan Dibuka Pada Jam Ini
Dilanjutkannya, begitu pula dengan jalan longsor di jalur Lebong menuju Rejang Lebong, harus segera dilakukan pemasangan bronjong. Mengantisipasi terjadinya longsor, sprti yang terjadi di area Liku Sembilan, Kepahiang. "Jalan ke arah Lebong, itu juga diupayakan pemasangan bronjong mengantisipasi. Karena kalau tidak diantisipasi, sama seperti kejadian di gunung (Liku Sembilan yang terjadi longsor, red)," ujarnya.