MUKOMUKO, KORANRB.ID– Meskipun Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Mukomukotelah meminta pihak kecamatan bersama Pemerintah desa (Pemdes). Yakni mendata warga yang tidak mampu untuk diusulkan sebagai calon penerima Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari Kementerian ESDM.
Sejauh ini, hingga Selasa (16/1) data warga calon penerima bantuan masih kosong. Sebagaimana diakui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Mukomuko Jodi S.Pd.
BACA JUGA: Pilkades Ditunda 2025, 37 Desa Diduduki Pjs
Dia mengatakan, pendataan ini sifatnya instruksi kepala daerah, agar warga tidak mampu di Mukomuko, bisa diusulkan sebagai penerima program BPBL. Sehingga tidak ada lagi warga di Mukomuko yang belum menikmati adanya jaringan listrik.
"Kami sudah minta pihak Kecamatan dan Pemdes untuk bergerak cepat karena pertengahan bulan ini data harus disampaikan ke Pemerintah pusat. Namun hingga saat ini belum ada yang menyampaikan datanya ke kami,”kata Jodi.
Menurutnya, dalam proses pendataan, pihak Kecamatan bersama Pemdes, mengumpulkan, data warga yang tidak mampu calon penerima bantuan. Mulai dari di nomor induk kependudukan (NIK), dan nomor Kartu Keluarga (KK), serta melampirkan foto rumah calon penerima bantuan.
BACA JUGA:Undang-Undang HKPD Berdampak PAD Mukomuko Menurun
“Kami sudah menyanyakan terkait kendala pendataan. Sebagian Kecamatan ada yang menyampaikan, masih mendata, dan ada juga yang menyampaikan, seluruh warga desa telah memiliki jaringaan listrik. Namun kami belum bisa kami simpulkan, dan masih akan akan kami menunggu hingga (19/1) mendatang,” terangnya.
Lanjutnya, maka dari itu bagi warga Mukomuko yang tidak mampu, dan belum memiliki jaringan listrik PLN. Diminta segera melaporkan ke Pemdes atau pihak Kecamatan, agar bisa didata menjadi calon penerimaa bantuan. Berkaitan dengan jumlah kuota, sebanyak-banyaknya.
Pembagian kuota pemerintah pusat yang nantinya menentukan. Daerah hanya menyampaikan usulan saja sesuai dengan kondisi dilapangan.
“Kami berharap dengan adanya program ini, dapat menjadi solusi bagi warga yang tidak mampu memperoleh pemasangan listrik gratis. Untuk itu silahkan mendaftar, kemudian juga Pemdes diminta benar-benar memastikan tidak ada warganya yang belum memiliki listrik tidak terdata penerima bantuan,” tandasnya.(pir)