KORANRB.ID – Berdasarkan data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Mukomuko.
Sepanjang tahun 2023 lalu, setidaknya telah terjadi 39 kasus kebakaran baik rumah dan lahan.
Puluhan kasus kebakaran tersebut sebagian berhasil ditangani dengan baik oleh Pemkab Mukomuko.
Dan sebagian lagi tidak maksimal karena bentang wilayah yang luas serta keterbatas sarana prasana (Sarpras).
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Mukomuko, Ramdani, SE, M.Si.
BACA JUGA:Kasus Kebakaran Tinggi, Desa Diminta Lengkapi Peratalan Damkar
BACA JUGA:1 Tahun, 16 Kasus Kebakaran di Kaur
Dari 39 peristiwa kebakaran, rinciannya yaitu sebanyak 14 kasus kebakaran rumah, dan 25 lainnya kebakaran lahan.
"Paling banyak kejadian kebakaran lahan, dari 25 kejadian kebakaran lahan tersebut hampir setengah tidak bisa tertangani. Karena lokasinya jauh, seperti lahan kebun plasma milik masyarakat," katanya.
Terkait dengan kejadian kebakaran lahan. Sebenarnya juga menjadi tugas dan fungsi penangana ada pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mukomuko.
BACA JUGA:Puslabfor Olah TKP Kebakaran SMKN 3, 6 Saksi Diperiksa
BACA JUGA:5 Bedengan Terbakar di Nusa Indah, Sempat Terlihat Anak-anak Bermain Api Sebelum Kebakaran
Namun sepanjang dapat ditangani, maka kejadian kebakaran lahan tetap di tangani Damkar.
Kebakaran lahan ini banyak terjadi pada saat musim kemarau selama beberapa bulan di 2023.
Pada saat musim kemarau lahan kering dan sangat mudah terbakar.