“Santabbi Oppung”, adalah salam yang merupakan bentuk dari tata krama, yang bertujuan untuk meminta izin, jika kamu mampir Di suatu wilayah tertentu.
Dimana kata yang tersirat dari “Santabbi Oppung”, bahwa selayaknya jika kita mendatangi tempat-tempat lainnya, yang dipercayai ada “penghuninya”, maka harus meminta izin.
BACA JUGA:Pangdam Sriwijaya Dukung Seluma Jadi Lumbung Pangan Terbesar di Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Penghuni Tanah Papua dan Tradisi Uniknya Suku Dani, Suku yang Suka Berperang
Selain itu, selama berada di Danau Toba, maka pengunjung juga diminta untuk menjaga tata krama dan perkataannya.
5. Begu Ganjang
Begu Ganjang adalah mahluk mistis yang dipercaya oleh sebagian masyarakat Sumatera Utara, termasuk warga di sekitar Danau Toba.
BACA JUGA:Pemilik Bengkel Gelapkan Mobil Pelanggan, Begini Modusnya
BACA JUGA:Suku Amungme Papua yang Terasing dari Tanahnya Sendiri, Begini Penjelasannya
Dimana masyarakat sekitar percaya, bahwa Begu Ganjang adalah makhluk yang tinggi dan berambut panjang.
Dimana makhluk ini sering jika ada fenomena yang dianggap aneh, misalnya saja ada warga yang tiba-tiba sakit atau meninggal dengan tidak wajar.
Dikutip dari berbagai sumber, ada dua versi mitos Begu Ganjang. Pertama, Begu Ganjang disebut juga sebagai hantu yang digunakan oleh orang yang mempunyai ilmu hitam untuk guna-guna atau pun santet.
BACA JUGA:Geledah Rumah Pelaku Pembakaran Kantor Desa, Polisi Amankan Motor dan Pisau
BACA JUGA:Sejarah dan Tradisi Suku Asmat, Punya Seni Mengukir yang Handal
Mitos lainnya, Begu Ganjang disebut juga sebagai sosok penjaga kebun jeruk milik warga.
Mitosnya, jika ada seseorang yang mengambil buah jeruk hanya sedikit, maka tidak akan terjadi apa-apa, namun apabila kita mengambil buah jeruk tersebut dalam jumlah yang banyak, maka tidak akan bisa keluar dari wilayah perkebunan tersebut.(**)