Pada suatu hari, Samosir diminta mengirimkan makanan untuk ayahnya yang sedang bekerja di ladang.
Tetapi, makanan yang diantar oleh Samosir tersebut diketahui oleh Toba, kalau habis dimakan oleh anaknya sendiri, lalu ia membentak “dasar anak ikan”.
Akibat terlalu terbawa emosi, Toba tidak sadar bahwa ia telah melanggar sumpahnya.
BACA JUGA: BI Bengkulu Kembangkan UMKM Melalui WUBI dan PUBI
BACA JUGA:Mitos Bendungan Kokoh Karena Tumbal Manusia, Berikut Kisahnya
Maka seketika langit berubah menjadi gelap dan turun hujan deras, selain itu air juga keluar dari bawah tanah yang membuat perkampungan terendam seketika.
Di saat bersamaan tersebut, Putri dan Samosir tiba-tiba saja hilang saat perkampungan sudah terendam.
Berdasarkan dari kisah tersebut itulah, masyarakat sekitarnya percaya bahwa Danau Toba dan Pulau Samosir, adalah perwujudan siluman ikan dan putranya tersebut.
BACA JUGA:Bantah Lakukan Pelanggaran, TPD Prabowo-Gibran Beri Penjelasan
BACA JUGA:Misteri Hantu Mak Sumay, Mitos Legenda dari Provinsi Bengkulu, Ini Tempat Kesukaannya
2. Naga Penghuni Danau Toba
Salah satu mitos yang juga berkembang di tengah masyarakat, adalah dengan keberadaan naga penghuni Danau Toba.
Ada sebagian warga yang percaya bahwa naga penghuni danau, adalah anak dari pria yang bernama Toba dan berubah menjadi seekor naga, yang hingga kini menjaga danau tersebut.
BACA JUGA:Jaga Aset Daerah, 57 Sertifikat Tanah Aset Pemkab Kaur Diterbitkan
BACA JUGA:Sejarah dan Mitos Benteng Ana di Kabupaten Mukomuko, Dipercaya Ada Terowongan ke Kota Bengkulu
Mitosnya, ada sebagian nelayan disekitar danau, pernah melihat keberadaan naga tersebut di dasar danau, namun sampai saat ini, belum bisa dibuktikan akan kebenaran dari cerita tersebut.