Dengan kesibukan Cendana Fair tersebut, anak-anak tetap beraktivitas seperti biasa. Melaksanakan pelajaran seperti biasnaya, dan tidak mempengaruhi kegiatan belajar-mengajar di sekolah.
BACA JUGA:KPM Dapat Beras CPP 198,5 Ton, Segini Jatahnya
BACA JUGA:15 Konflik Agraria di 6 Kabupaten, Rembuk Rakyat Bengkulu Gelar Aksi, Ini Poin Tuntutannya
"Meski dengan kesibukan kita dari tanggal 10 Januari hingga hari ini, pelajaran dan pulang sore masih seperti jam biasa. Jadi, pelaksanaan ini tidak mempengaruhi kegiatan belajar mengajar di sekolah," jelas Eka.
Ia juga berharap, pelaksanaan Cendana Fair ini juga dapat menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah lainnya.
Ia berharap, kegiatan yang smaa juga dilakukan di sekolah lainnya.
"Semoga kegiatan yang sama juga dapat dilakukan di sekolah lain yang ada di provinsi Bengkulu, dengan kegiatan yang positif yang bis amenjadi edukasi baru untuk peningkatan sekolah agar lebih baik lagi," tutur Eka.
BACA JUGA: 31 Peserta UKW Kelas Muda, Madya dan Utama Dinyatakan Kompeten
BACA JUGA: BI Bengkulu Kembangkan UMKM Melalui WUBI dan PUBI
Ia juga berpesan kepada siswa-siswi SMAN 5 Kota Bengkulu untuk terus berkarya dan berorganisasi. Meski begitu, tetap mengutamakan belajar sebagai tugas utama.
"Motivasi untuk anak-anak yang paling utama, boleh berkarya boleh berorganisasi, tetapi belajar menjadi tugas yang pertama," tutup Eka.