KORANRB.ID - Sebanyak 959 orang perangkat desa se-Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) menerima Nomor Induk Perangkat Desa (NIPD).
Oleh sebab itu Bupati BS Gusnan Mulyadi berharap perangkat desa tambah semangat berkerja.
Pemberian NIPD kepada seluruh perangkat desa di 142 desa sesuai dengan Peraturan Bupati Bengkulu Selatan Nomor 77 Tahun 2023.
Bupati mengatakan, salah satu tujuan pemberian NIPD kepada 959 perangkat desa untuk peningkatan kinerja bagi perangkat desa.
Sehingga perangkat desa bekerja secara profesional dan proporsional dalam konteks penyelenggaraan tahap administrasi desa.
BACA JUGA:Oknum Caleg DPRD Kota Bengkulu Diduga Libatkan Pelajar di Sekolah, Bisa Pidana Penjara dan Denda
"NIPD akan menjadi landasan bagi efektivitas dan transparansi dalam menjalankan tugas pemerintahan di tingkat desa dengan memiliki identitas yang jelas, dan ini langkah penting dalam upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan tata kelola administrasi dan pelayanan kepada masyarakat," kata Bupati.
Bupati berharap dengan diterimanya NIPD dapat menambah semangat dalam melaksanakan tugas dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Desa.
“Semoga dapat menambah semangat, serta selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tambahnya.
Pentingnya NIPD sebagai identitas resmi bagi setiap perangkat desa. Dengan memiliki identitas yang jelas, sambung Gusnan, diharapkan akan memudahkan koordinasi antar perangkat desa serta memperkuat integritas dan akuntabilitas dalam pelayanan kepada masyarakat.
BACA JUGA:Optimis Target Investasi Terlampaui, Capaiannya Sudah Segini!
Selain itu, Bupati juga menekankan pentingnya pendampingan dan pembinaan terhadap perangkat desa untuk memastikan pemahaman dan penerapan NIPD secara optimal.
"Kami akan terus memberikan dukungan dan bimbingan kepada perangkat desa agar mereka dapat menjalankan tugas dengan baik dan bertanggung jawab," ujar Bupati.
Sementara itu Komisi I DPRD BS Nissan Denni Purnama S.IP berharap, ada perubahan dan peningkatan yang nyata di pemerintahan desa.
Menurut Denni, NIPD bukan sekedar identitas saja, namun lebih meningkatkan SDM perangkat desa yang lebih maju.