1.024 Disabilitas Tuna Wicara dan 535 Sensorik Rungu Gunakan Hak Pilih

Rabu 31 Jan 2024 - 23:33 WIB
Reporter : Abdi Latul Fatwa
Editor : Riky Dwi Putra

KORANRB.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu menyatakan kesiapannya untuk memberikan akses yang maksimal bagi pemilih difabel dalam Pemilihan Umum tahun ini. 

Sebanyak 1.024 disabilitas tuna wicara dan 535 sensorik rungu diundang untuk berpartisipasi menggunakan hak pilih mereka dalam Pemilu 2024. 

Data tersebut, terhimpun dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) disabilitas se Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Pemilu 2024: Pemilih Sakit, KPU Persilakan Pindah TPS

BACA JUGA:Matangkan Persiapan Pemungutan dan Penghitungan Suara, KPU Benteng Gelar Simulasi

Hal tersebut diungkapkan, Komisioner KPU Provinsi Bengkulu Sarjan Effendi bahwa upaya keras yang dilakukan untuk memastikan hak pilih semua warga termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik. 

"Kami telah menyiapkan fasilitas dan dukungan khusus agar pemilih tuna wicara dan sensorik rungu dapat merasakan pengalaman demokrasi secara langsung," kata Sarjan.

Sarjan menjelaskan seluruh tempat pemungutan suara (TPS) telah dilengkapi dengan panduan braille, petunjuk dalam bentuk visual, dan staf khusus yang terlatih untuk membantu pemilih difabel. 

Proses pengawalan dan pendampingan juga akan diberlakukan untuk memastikan setiap pemilih dapat mengungkapkan pilihannya dengan mudah.

BACA JUGA:31 TPS Sulit Akses, KPU Pastikan Logistik Tersalurkan

BACA JUGA:KPU Provinsi Bengkulu Buka DPTb Khusus, Cermati 4 Kategori Masyarakat

"Kami berkomitmen untuk menciptakan pemilu yang inklusif dan merata bagi seluruh warga Bengkulu. Semua langkah ini dilakukan untuk memastikan setiap suara dihitung dan setiap warga merasa terlibat dalam menentukan arah pemerintahan," tambah Sarjan.

Sarjan menegaskan dengan langkah-langkah ini, KPU Provinsi Bengkulu berharap dapat menciptakan standar pelayanan yang lebih baik untuk pemilih difabel dan memberikan kontribusi positif terhadap partisipasi mereka dalam proses demokrasi.

“Harapan kita ini dapat mengakomodir kebutuhan untuk para disabilitas tersebut saat mencoblos nantinya,” harap Sarjan.

Sebelumnya, Sarjan juga menerangkan sebanyak 978 Orang penyandang disabilitas sensorik netra juga akan nyoblos dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024 mendatang. 

Kategori :