SELUMA, KORANRB.ID - Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi penyakit yang kerap mengintai masyarakat Seluma.
Hingga saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma mencatat sudah ada 27 kasus pasien terserang DBD di awal tahun 2024 ini.
Jika tidak dicegah, maka dampak terburuk pasien bisa meninggal dunia.
Untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi, Dinkes sudah menyarankan agar masyarakat menerapkan 3M Plus.
BACA JUGA:Waspada! Pino Raya Masuk Zona Bahaya Kasus DBD
Apa sajakah itu? Berikut penjelasannya.
1. Menguras
Kita harus membiasakan diri untuk menguras seluruh tempat yang bersifat menampung air, seperti toren air, drum, ember, bak mandiri, dan wadah lainnya yang kerap digunakan sebagai penampungan.
Sehingga tidak ada air yang tertampung dalam waktu yang lama, terutama dalam keadaan terbuka.
Menguras wajib dilakukan dalam waktu yang cukup sering, termasuk juga menggosok bagian dinding dinding wadah tersebut, karena kerap adanya telur nyamuk yang menempel.
Dengan dilakukannya hal ini, dipercaya siklus kehidupan nyamuk dapat terputus.
BACA JUGA:Gawat! Lonjakan Kasus DBD di Mukomuko Capai 400 Persen
2. Menutup
Seluruh wadah yang bersifat menampung air setelah digunakan wajib ditutup, sehingga tidak ada kesempatan bagi nyamuk untuk meletakkan telurnya disana.
Selain itu juga artian menutup ini juga termasuk dengan mengubur ke tanah.