SELUMA. KORANRB.ID - Jembatan berjenis semi flyover yang terletak di Desa Sendawar Kecamatan Semidang Alas Maras dikeluhkan masyarakat.
Ini dikarenakan jembatan yang baru saja direhab pada tahun lalu ini kondisinya membahayakan masyarakat dan pelintas.
Kondisi papan yang berada di ujung jembatan yang terbuat dari besi tersebut posisinya terangkat.
Padahal jembatan tersebut kerap dilalui pelintas yang ingin melaju dari arah Kota Bengkulu menuju Kabupaten Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Tiga Kasus Warga Hanyut di Padang Genting
Salahsatu pelintas yang mengeluh yakni Rio warga Bengkulu Selatan yang kerap melintasi area tersebut karena harus berpergian dari Bengkulu Selatan ke Kota Bengkulu.
Karena posisi ujung jembatan yang mengangkat tersebut dapat mencelakai pelintas apabila tidak waspada.
Terutama pengendara sepeda motor yang tepat berada dibelakang mobil berukuran besar, jika tidak menghindar maka otomatis pengendara sepeda motor akan terjatuh.
BACA JUGA:1.639 Pendaftar PPPK Ikuti CAT
"Besi bantalan jembatan semula dalam kondisi normal, namun ketika dilintasi kendaraan berat, besi yang berada di ujung jembatan akan mengangkat hingga mengejutkan pengendara yang ada di belakangnya," ujar Rio.
Menanggapi hal tersebut Kapolres Seluma, AKBP. Arif Eko Prasetyo melalui Kapolsek Semidang Alas Maras Iptu. Catur Teguh mengatakan bahwa Polisi langsung bergerak cepat meninjau lokasi jembatan.
Polisi juga menutup jalur agar tidak memakan korban jiwa, sembari menunggu proses perbaikan yang dilakukan oleh kontaktor yang bertanggungjawab atas jembatan tersebut.
BACA JUGA:Viral Pedagang Pasar Panorama Mengaku Nyaris Jadi Korban Begal
Untuk sementara menunggu perbaikan yang dilakukan pihak kontraktor, maka akses jalan dari Kota Bengkulu menuju Bengkulu Selatan menggunakan jalur jalan yang berada disebelahnya.
"Penanggungjawab jembatannya sudah dihubungi dan siang ini, (kemarin,red) langsung dilakukan perbaikan. Demi keamanan dan kelancaran, kami juga menurunkan dua personel untuk melakukan pengamanan," tegas Kapolsek. (zzz)