Viral Pedagang Pasar Panorama Mengaku Nyaris Jadi Korban Begal
Salah seorang pedagang panorama yang mengaku hampir jadi korban begal. Video pengakuannya pun tersebar.--
KORANRB.ID - Beredar rekaman video pedagang Pasar Panorama, yang mengaku hampir menjadi korban tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) atau begal.
Dari rekaman video berdurasi 1 menit 15 detik itu para pedagang warga Air Sebakul mengaku bertemu sekelompok begal yang membawa senjata tajam (sajam) serta kayu, ketika melintas di Jalan Padat Karya.
BACA JUGA:11 Tersangka Begal Berstatus Pelajar Bengkulu, Kadisdikbud Segera Lakukan Ini
Peristiwa itu diduga terjadi sekitar pukul 03.00 WIB Senin (30/10) dini hari. Rekaman video itu nampaknya sengaja direkam dan disebarkan, agar masyarakat berhati-hati apabila melintasi tembusan Jalan Padat Karya menuju Jalan Hibrida, hingga pasar Panorama.
"Tolonglah sampaikan kepada pak Polisi, kami sampai gemetar mengalami peristiwa itu, untung masih bisa selamat," ucap salah satu pedagang dalam video.
BACA JUGA:Gerombolan Begal di Bengkulu Punya Gangster Bernama Siap Tempur
Salah satu penjual ayam potong yang koranrb.Id temui di TKP Pasar Panorama membernarkan adanya rekaman video pedagang yang hampir menjadi korban begal tersebut. Namun, di lokasi tidak ditemui lagi, pembuat video tersebut.
"Iya memang ada, saya juga sudah lihat, kayaknya memang pedagang pasar yang jualani subuh tadi," sebut salah satu pedagang yang enggan disebutkan namanya.
BACA JUGA:14 Gerombolan Begal Viral di Bengkulu Berhasil Diringkus
Kapolresta Bengkulu Kombespol Aris Sulistyono melalui Kapolsek Selebar Kompol Hasanul Bakri mengatakan polisi sudah turun memastikan laporan masyarakat melalui rekaman video yang disebar itu.
Dari hasil identifikasi, pedagang yang mengaku hampir menjadi korban begal itu sudah ditemui polisi, diduga peristiwa yang dialami pedagang itu, baru percobaan begal, sehingga tidak membuat laporan resmi ke polisi.
"Anggota sudah kesitu, dan ibu itu (pedagang, red) tidak mau membuat LP (laporan Polisi, red), dugaannya percobaan," kata Hasanul.(jam)