BENTENG, KORANRB.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mengambil sampel air danau biru yang berada Desa Talang Boseng, Kecamatan Pondok Kelapa, Senin (30/10). Sampel air diambil untuk diuji apakah ada kandungan kimia atau tidak di air danau tersebut.
Kepala Dinkes Benteng, Ns. Gusti Miniarti, S.Kep, MH menjelaskan, pengujian air tersebut dimaksudkan untuk mengetahui kandungan air danau yang tiba-tiba mengalami perubahan. Setelah diambil sampel air tersebut dikirim ke Laboratorium Daerah Provinsi Bengkulu.
“Sampel air danau biru ini diambil dicek untuk mengetahui apakah ada kandungan fisika maupun kimianya. Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan apakah air danau biru tersebut aman bersentuhan dengan kulit manusia atau aman untuk dikonsumsi,” ungkapnya.
BACA JUGA:Belum Pastikan Ada Pekerjaan Fisik, Tahun Depan Minim Anggaran
Lanjutnya, Dinkes meminta kepada warga maupun masyarakat yang berada di lokasi danau tersebut untuk tidak meminum ataupun mengonsumsi air danau biru. Sebab dikhawatirkan air tersebut ada kandungan berbahaya. Namun pihaknya berharap air danau biru tersebut aman dan tidak berbahaya.
“Kita mengimbau agar air tersebut jangan diminum ataupun dikonsumsi. Terkait hasil sampel kami belum bisa memastikan kapan hasil laboratorium tersebut keluar, karena memang membutuhkan waktu. Namun biasanya paling lama satu minggu hasilnya sudah bisa diketahui,” jelasnya.
Untuk diketahui beberapa hari terakhir ini, warga dihebohkan dengan penemuan danau biru yang diketahui bernama Danau Ulak Lebar. Danau air biru tersebut pertama kali diketahui oleh pemanen sawit yang saat itu ingin bekerja.
BACA JUGA:Cengkeram Akar Beringin Tua
Sesaat tiba di sekitaran danau, warga tersebut melihat air yang berwarna biru, karena takjub, ia pun mengabadikan dan membagikan keunikan danau tersebut ke media sosial. Bahkan sudah banyak warga dari luar Desa Talang Boseng bahkan luar Kabupaten Benteng yang berkunjung ke lokasi tersebut.(jee)