Adzie juga mengatakan, stok daging beku ini masih mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga menjelang bulan puasa mendatang.
Ini lantaran kebutuhan masyarakat terhadap daging biasanya akan meningkat saat bulan puasa atau menjelang lebaran Idul Fitri.
“Biasanya di bulan puasa atau jelang lebaran kita akan kembali merestok logistik kita, tak hanya daging. Seluruh logistik akan kita restock menjelang puasa atau lebaran,” tambahnya.
Selain daging kerbau beku yang merupakan impor dari India tersebut, Bulog Cabang Rejang Lebong juga menyediakan bahan kebutuhan lainnya.
Stok gula pasir mencapai 3,79 ton, dengan harga jual Rp16.000 per kilogram.
BACA JUGA:122 Ribu Lebih CJH Sudah Lunas, Catat Jadwal Pelunasan Biaya Haji
Minyak goreng kemasan botol berukuran 900 ml dijual seharga Rp14.000, sementara minyak goreng kemasan pouch dihargai Rp15.000.
“Stok beras di Gudang Bulog Cabang Rejang Lebong mencakup 817,2 ton beras kualitas medium untuk program public service obligation (PSO) atau pelayanan publik, serta 2,9 ton beras komersial dengan kualitas premium,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan, beras PSO kualitas medium dijual kepada RPK (Rumah Pangan Kita) seharga Rp51.250 per karung ukuran 5 kg, tidak melebihi HET (Harga Eceran Tertinggi) sebesar Rp11.500 per kilogram.
Sementara itu, beras kualitas medium dijual dengan harga Rp71.500 per karung ukuran 5 kg.
“Semua ini merupakan langkah Bulog Cabang Rejang Lebong untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas pasokan pangan di 3 kabupaten yang menjadi wilayah tugas kita,” beber Adzie.(**)