BACA JUGA:Husein Gaza: Saksi Penderitaan Rakyat Palestina Hadir Menyapa
Adapun sebaran KUR 2024 di Bank Bengkulu Cabang Kepahiang diantaranya adalah, Bank Bengkulu Capem Merigi Rp2,5 miliar dan cabang Pasar Kepahiang Rp1,5 miliar.
Penyaluran KUR 2024 dari Bank Bengkulu nantinya akan diberikan sesuai domisili nasabah yang mengajukan pinjaman.
‘’Misalnya, nasabah yang tinggal di wilayah Merigi, silahkan saja berkoordinasi atau mendatangi kantor Bank Bengkulu di Merigi," kata Hendry.
Dalam penyaluran KUR 2024 ini, masyarakat dapat mengajukan pinjaman maksimal hingga Rp500 juta.
Disampaikan pula pada penyaluran KUR 2023 di Bank Bengkulu, memiliki kuota alokasi sebesar Rp3 miliar.
Dari jumlah tersebut, menyisakan Rp400 juta yang tak tersalurkan. Dengan pengajuan pinjaman di atas Rp100 juta.
Rata-rata pengajuan pinjaman KUR 2023 terserap sebanyak 70 persen utnuk ritel, rumah makan hingga unit usaha cucian mobil.
Sisanya tersalur di bidang pertanian. Untuk KUR 2023 diakuinya ada Rp400 juta yang tak terserap.
‘’Kita memang tetap mengacu pada ketentuan yang mesti juga disalurka untuk sektor pertanian," ujar Hendry.
Penyaluran KUR di Kabupaten Kepahiang ini meliputi dua sektor. Yakni pertanian dan sektor perdagangan.
Sejauh ini, KUR jenis ritel dari Bank Bengkulu memang menjadi andalan pengusaha-pengusaha mikro dalam menambah kelancaran usaha dan mengembangkan usaha.
Dengan program KUR Ritel ini nasabah bisa menambah modal usaha maka tentu harus menghubungi Bank Bengkulu terdekat.
Pada pinjaman KUR Ritel ini diperuntukan bagi pengusaha-pengusaha Mikro yang sudah berjalan minimal 2 tahun, jaminannya sertifikat yang sesuai dengan nilai pinjaman yang diajukan.
Bagi masyarakat Kabupaten Kepahiang yang ingin mendapatkan pinjaman KUR dari Bank Bengkulu, syarat yang mesti disiapkan tak sulit.
Secara umum pelaku usaha mesti melengkapi dokumen seperti KTP, KK (Kartu Keluarga), Surat Nikah atau Surat Cerai, SKU (Surat Keterangan Usaha) dari kepala daerah setempat RT/RW dan NPWP (wajib untuk pinjaman di atas Rp50 juta).