KEPAHIANG, KORANRB.ID - Bank Bengkulu Cabang Kepahiang mendapatkan alokasi penyaluran KUR di tahun 2024 sebesar Rp5,3 miliar.
Jumlah besaran KUR tersebut meningkat dibanding tahun sebelumnya, yang hanya sebesar Rp3 miliar.
Ini tentu menjadi informasi menarik bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ingin mendapatkan pinjaman dari program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Bengkulu Cabang Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:Market Share BTN 80 Persen, Syarat KPR Subsidi Gampang
BACA JUGA:Kasus Korupsi di KPU Kaur Rugikan Negara Rp 198 Juta
Kepala Cabang Bank Bengkulu Cabang Kabupaten Kepahiang, Hendry Hadinata, Kamis 1 Februari 2024 menerangkan masyarakat Kabupaten Kepahiang yang ingin mendapatkan modal usaha dapat memanfatkan KUR dari Bank Bengkulu.
Syaratnya tak sulit, sesuai dengan Peraturan Menteri Perekonomian (Permenko) Nomor 1 tahun 2023 besaran bunga KUR yang dipatok tetap sebesar 6 persen per tahun.
"Kuota KUR yang kita dapatkan tahun ini meningkat dari tahun sebelumya," jelas Hendry.
Untuk besaran bunga yang ditetapkan pada pinjaman KUR ini sendiri, ada yang mesti diperhatikan nasabah. Yakni, besaran bunga KUR 6 persen per tahun tersebut hanya berlaku untuk pinjaman pertama.
BACA JUGA:Modus Gandakan Uang Rp250 Juta jadi Rp10 M, Dukun Gadungan Asal Jateng Diringkus, Ini Kronologisnya
Sedangkan jika nasabah kembali mengajukan pinjaman kedua, ketiga dan selanjutnya maka besaran suku bunga yang diberlakukan pun juga meningkat secara bertahap.
Bunga akan naik menjadi 7 persen saat mengambil pinjaman KUR yang kedua kalinya.
Lalu, naik 8 persen untuk pinjaman yang ketiga dan seterusnya sampai ke 9 persen.
Adapun alokasi KUR 2024 dijelaskan Hendry, sebesar Rp300 juta khusus akan disalurkan kepada pinjaman mikro.
BACA JUGA:Istri Terdakwa Sigit Mangkir jadi Saksi, Perkara Penipuan Calon Bintara