KORANRB.ID – Program Unggulan Kodam II/Sriwijaya, yakni “Program Dapur Masuk Sekolah” mulai bergulir di Sekolah Dasar Negeri di Kota Bengkulu.
Program yang digagas langsung oleh Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil, kali ini menyasar kepada Siswa/Siswi yang bersekolah di SDN 73, di Kecamatan Singaran Pati, Sabtu (3/2).
Dalam kegiatan “Dapur Masuk Sekolah” kali ini, Kodim 0407/Kota Bengkulu telah mendistribusikan makanan dan menu tambahan kepada siswa/siswi.
Penjabat Walikota Bengkulu Arif Gunadi, mengucapkan terimakasih kepada Kodim 0407/Kota Bengkulu telah memfasilitasi kegiatan dapur masuk sekolah,
yang mana merupakan program unggulan Kodam II/Sriwijaya.
BACA JUGA:Disperindag Awasi Pangkalan, Terima Aduan Penyaluran Gas LPG 3 Kg
BACA JUGA:Pengajian Rutin, jadi Siraman Rohani Sebulan Sekali ASN dan THL Pemprov
Kemudian, atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Arif Gunadi mengatakan siap mendukung berbagai kegiatan positif seperti dapur masuk sekolah,
apalagi ini sebagai salah satu upaya menekan angka stunting sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo.
“Prioritas Pemerintah Pusat ialah penanganan stunting di setiap daerah, sehingga diberbagai daerah angka stunting nya ‘Nol’,” ujar Arif.
Untuk di Kota Bengkulu sendiri, berdasarkan survei kesehatan saat rakor dengan Pempus angka stunting di Kota Bengkulu diangka Nol, namun masih ada yang berisiko stunting.
BACA JUGA:Usulan 500 Kuota CASN Bengkulu 2024, Ini Kata Sekda
BACA JUGA:Hujan Deras Drainase Meluap, Dempo: Tak Kunjung Teratasi
Oleh karena itu, pemerintah bersama stakeholder melakukan berbagai intervensi untuk memenuhi asupan gizi anak-anak di Kota Bengkulu, sebagai bentuk pencegahan stunting.
“Kegiatan seperti ini (dapur masuk sekolah) harus terus dilakukan. Tak hanya sekolah di tengah kota saja, di pinggiran kota juga akan kita lakukan,” tambahnya.