BENGKULU, KORANRB.ID – Perbaikan dan pembangunan infrastruktur di dalam Kota Bengkulu, nampaknya masih menjadi persoalan.
Ini merupakan pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu.
Seperti perbaikan irigasi yang menjadi persoalan dasar di Kota Bengkulu.
Akibat irigasi yang kurang lancar ini, beberapa wilayah di Kota Bengkulu kerap kali kebanjiran saat hujan intensitas tinggi melanda.
BACA JUGA:9 Edisi Buku Antologi Diserahkan ke Gubernur, Karya Siswa dan Guru SMAN 4 Kota Bengkulu
Ini menjadi keluhan masyarakat Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu, yang langsung disampaikan oleh Camat Singgaran Pati, Alex Pariansyah, saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan, Senin (5/2).
“Secara umum kebutuhan masyarakat di Kecamatan Singaran Pati masih soal infrastruktur,” kata Alex.
Selain infrastruktur, ada persoalan lain yang juga penting diselesaikan di Kecamatan Singgaran Pati, seperti pendidikan dan kesehatan.
Dirinya berharap, anak-anak yang putus sekolah di wilayahnya dapat diakomodir untuk mendapatkan beasiswa agar bisa melanjutkan pendidikan.
BACA JUGA: Pedagang Pantai Panjang Wajib Kontrak Setahun Huni, Segini Biaya Sewanya
“Pendidikan, UKM, kesehatan, itu juga,” pungkasnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Walikota Bengkulu, Arif Gunadi, tak menampik bahwa persoalan di dalam Kota Bengkulu masih di seputaran infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
“Kita masih memprioritaskan infrastruktur dan layanan dasar seperti pembangunan jalan, irigasi, dan termasuk juga lampu jalan,” ujar Pj Walikota Bengkulu.
Untuk itu, Arif mempersilakan semua usulan disampaikan, agar menjadi point pertimbangan Pemerintah, dalam penggunaan anggaran.
BACA JUGA:2023 Ekonomi Bengkulu Tumbuh 4,26 Persen, 2024 Sekdaprov Harapkan Ini