AMEN, KORANRB.ID - Dalam rangka mengejar pencapaian program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong menargetkan 20 ribu anak diimunisasi Measles Rubella (MR) atau vaksin campak. Yakni anak yang berusia 9 bulan hingga 12 tahun.
Jumlah itu masih sama dengan target BIAN tahun 2023. ''Kami harap para orangtua bisa mendukung pelaksanaan imunisasi MR ini,'' ujar Kepala Dinkes Kabupaten Lebong, Rachman, SKM, M.Si.
BACA JUGA:Ekspor Bengkulu Naik 134,13 Persen, Ini Negara Tujuan Ekspor Bengkulu
Rencananya, imunisasi MR akan dimulai dari awal bulan Mei yang teknisnya melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
''Pelaksanaannya tidak hanya lewat kegiatan Posyandu (pos pelayanan terpadu, red) saja,'' terang Rachman.
Pencanangan imunisasi MR itu Dinkes Kabupaten Lebong juga akan mengirim petugas kesehatan jemput bola ke lapangan. Namun untuk sementara ini baru sebatas ke sekolah setingkat Sekolah Dasar (SD).
BACA JUGA:Jangan Curang, Bawaslu Ingatkan Netralitas ASN dan Pemdes
BACA JUGA:Sesalkan Guru BK, Murid Korban Penca**lan Ayah
Dengan kekompakan tenaga kesehatan serta sikap kooperatif masyarakat, diyakininya realisasi imunisasi MR bisa 100 persen.
''Walaupun sejauh ini belum ada laporan dari satupun Puskesmas terkait realisasinya,'' terang Rachman.
Bisa jadi karena saat ini masing-masing Puskesmas masih fokus mengejar target BIAN.
Namun ditargetkannya imunisasi MR sudah terealisasi 100 persen paling lambat pertengahan Juni.
Sementara Bupati Lebong, Kopli Ansori mengatakan, pemberian imunisasi MR merupakan salah satu langkah pemerintah dalam menyiapkan calon generasi bangsa yang sehat dan cerdas.
Sudah sepantasnya, sebut Kopli, program BIAN disambut positif oleh seluruh lapisan masyarakat.
Tidak bisa hanya dibebankan kepada Dinkes saja karena banyak faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan kegiatan imunisasi.