Sejarah Pemilihan Presiden di Indonesia:
Paasca-kejatuhan Presiden Soekarno pada tahun 1966, Indonesia mengalami periode transisi ke Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto.
Pemilihan presiden tidak dilakukan secara langsung oleh rakyat, melainkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) yang dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Sementara (DPRS).
BACA JUGA:Tenggelam Satu Minggu, Warga Kota Bengkulu Akhirnya Ditemukan
Soeharto terpilih sebagai presiden melalui MPRS pada tahun 1967 dan memegang kekuasaan selama 32 tahun.
Reformasi (1998):
Krisis ekonomi dan tekanan reformasi menyebabkan pengunduran diri Soeharto pada Mei 1998.
Era Reformasi dimulai, dan pemilihan presiden langsung menjadi tuntutan utama masyarakat.
Pemilihan Presiden Pertama (2004):
BACA JUGA:Ternyata Ini Awal Mula Kalimat Menyala Abangku dan Ilmu Padi
Pemilihan presiden pertama kali dilakukan secara langsung pada tahun 2004, setelah reformasi politik.
Megawati Soekarnoputri, presiden periode sebelumnya, bersaing dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
SBY memenangkan pemilihan dan menjadi presiden pertama yang terpilih melalui pemilihan langsung.
Pemilihan presiden secara langsung menjadi tradisi setiap lima tahun.
BACA JUGA:Mau Sukses Ternak Bebek? Ikuti 8 Tips Jitu Ini
Setiap calon presiden harus mendapatkan dukungan dari partai atau gabungan partai politik dan kemudian memenangkan suara rakyat dalam pemilihan umum.