Maksudnya di sini, tingkat kredibilitas nasabah sebagai debitur menjadi bahan pertimbangan dari bank sebagai kreditur.
BACA JUGA:Anies: Ekonomi Indonesia Dikuasai Segelintir Orang, Kami akan Lawan
BACA JUGA:Penanganan Dugaan ASN Bagi Bahan Kampanye Caleg Lanjut, Bawaslu Kembali Panggil ASN
Ada baiknya nasabah segera memastikan telah selesai dari segala pinjaman lain.
Kemudian, penyebab KUR tolak selanjutnya adalah tujuan pengajuan KUR kurang jelas. Ada baiknya, sebelum mengajukan pinjaman, nasabah harus mempunyai tujuan yang jelas.
Jika tujuan pinjaman KUR hanya bersifat konsumtif, tentunya berpotensi besar akan ditolak.
Dikarenakan program pinjaman KUR disediakan pemerintah sebagai bantuan permodalan untuk pengembangan diri dan usaha.
Pihak bank juga akan mempertimbangkan potensi pembayaran nasabah, pada setiap bulannya.
Kalau pinjaman KUR ini dipakai sebagai modal usaha, maka pihak bank bisa mempertimbangkan nasabah layak sebagai penerima KUR ini.
Alasan selanjutnya adalah, tidak ada kegiatan usaha dan jaminan tidak memenuhi syarat.
BACA JUGA:Awasi DPTb dan DPK di TPS, Bawaslu Provinsi Bengkulu Perkuat Tim
Jika deretan penyebab di atas, bisa nasabah tanggulangi maka pengajuan KUR kepada bank bisa di ACC.
KUR sendiri merupakan peluang bagi nasabah khususnya kalangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ingin mendapatkan tambahan modal.
Khusus di Bank Bengkulu cabang Kepahiang, sepanjang 2024 ini tersedia Rp5,3 miliar yang akan dialokasikan untuk program KUR.
Bagi nasabah yang dianggap memenuhi syarat, pengajuan KUR bisa di ACC hingga Rp500 juta.
"Alokasi KUR 2024 di Bank Bengkulu lebih besar dari tahun lalu. Ini tentunya membuat banyak kalangan usaha lebih berpeluang mendapatkan KUR di bank Bengkulu," demikian Hendry.