LUBUK SANDI, KORANRB.ID - Peristiwa gantung diri di Kabupaten Seluma kembali terjadi.
Kali ini seorang ibu rumah tangga, IF (39) warga Desa Gunung Agung Kecamatan Lubuk Sandi Bumi ditemukan tak bernyawa di rumahnya.
Tubuh IF ditemukan tergantung di dalam rumahnya pada Jumat 9 Februari 2024 sekitar pukul 17.30 WIB.
Hal ini menambah panjang deretan kasus bunuh diri di Kabupaten Seluma, karena dalam kurun waktu belum 24 jam sudah ada dua kasus bunuh diri yang terjadi.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Warga Seluma Ditemukan Tergantung Tak Bernyawa, Ini Dugaan Penyebabnya
Menurut keterangan Kapolres Seluma, AKBP. Arif Eko Prasetyo melalui Kasi Humas, AKP. Andi Winawan didampingi Kapolsek Sukaraja, Iptu. Catur Teguh Susanto.
Sebelum korban mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, ia diketahui sempat cekcok dengan sang suami berinisial Er (43) di rumah mereka.
Setelah itu, korban memutuskan pergi ke rumah orangtuanya yang terletak bersebelahan dengan rumah korban.
Saat masuk ke rumah, orangtua korban sempat melihat anaknya itu langsung masuk ke kamar di bagian belakang dan langsung mengunci pintu.
BACA JUGA:Tidak Ditemukan Tanda Kekerasan, Keluarga Korban Gantung Diri Seluma Tolak Otopsi
Karena merasa janggal, orangtua korban langsung berteriak memanggil anak IF untuk mengetahui kondisi korban di dalam kamar.
Karena tidak muncul tanggapan akhirnya anak korban memutuskan untuk mendobrak pintu.
Alangkah terkejutnya ketika pintu terbuka, tampak korban IF sudah dalam kondisi tergantung.
"Setelah didapati kondisi korban tergantung, kemudian sang anak langsung meminta bantuan pamannya atau adik dari korban untuk menurunkan korban dan meletakkannya kelantai kamar,"ungkap Kapolsek.
BACA JUGA:Bendahara BPBD Mukomuko Ditemukan Meninggal Gantung Diri