Korban yang masih bernyawa namun tidak sadarkan diri sempat dibawa oleh kerabat dan keluarga menuju klinik dokter Yogi yang berada tidak jauh dari rumah korban.
Namun sayangnya saat diperiksa, korban dinyatakan sudah tidak bernyawa.
Untuk memastikan terkait penyebab korban apakah murni bunuh diri atau ada unsur lain, Polsek Sukaraja langsung menghubungi tenaga medis dari Puskesmas Gunung Agung untuk melakukan cek ulang.
Dari hasil pemeriksaan luar oleh tenaga medis Puskesmas Gunung Agung, Anggi.
BACA JUGA:Bunuh Diri Makin Marak, Kali Ini Kakek di Kepahiang Gantung Diri
Korban disimpulkan meninggal karena murni bunuh diri, karena tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban, terdapat bekas jeratan tali di Leher korban dan tanda tands pendudukan lainnya.
"Sudah diperiksa dan hasilnya murni bunuh diri dengan cara menggantungkan badan. Atas kejadian ini, keluarga korban mengaku sudah ikhlas dan telah membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan otopsi,"jelas Kapolsek.
Jika tidak ada perubahan, rencananya korban akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Gunung Agung pada Sabtu 10 Februari 2024.
Kasus bunuh diri yang dilakukan ibu ibu asal Desa Gunung Agung ini merupakan yang kedua terjadi di Kabupaten Seluma pada Jumat 9 Februari 2024.
BACA JUGA:BREAKING NEWS : Mahasiswi Unib Ditemukan Meninggal Gantung Diri
Sebelumnya, warga Kelurahan Dermayu Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma berinisial Ju (48) ditemukan tewas gantung diri di kandang sapi yang berada di belakang rumahnya sendiri pada Jumat pagi.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dipimpin oleh Kapolsek Sukaraja, Iptu. Catur Teguh Susanto, SH. Tidak ditemukan adanya tanda unsur kekerasan pada jasad Ju (48).
Selain itu juga dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Dermayu yakni Eko Saputra, Nikita Faleri dan Yogi Miranda.
Terdapat ciri ciri yang mengindikasikan bahwa korban murni meninggal lantaran gantung diri.
BACA JUGA:4 Ciri Orang Memelihara Tuyul, Kamu Pernah Lihat Orang Lakukan Ini?
"Kita sudah melakukan olah TKP dan dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda unsur kekerasan pada tubuh korban.