KORANRB.ID – 1.387 sekolah yang belum memfinalisasi pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) hingga penutupan pada 9 Februari 2024.
Akibatnya, ribuan siswa terancam tak bisa mendaftar seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP) lantaran datanya tidak terbaca.
Puluhan ribu siswa terancam tak bisa mengikuti seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP) masuk perguruan tinggi negeri (PTN) 2024.
Hal ini lantaran sekolah luput melakukan finalisasi proses pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS).
BACA JUGA:Bawaslu Bengkulu Tengah Tertibkan 2.290 Unit APK Milik Parpol dan Caleg
BACA JUGA:Persiapan Pemilu di Seluma, Apel Pergeseran Pasukan dan Distribusi Logistik
Waktu pengisian PDSS oleh sekolah sebetulnya cukup panjang.
Nyaris satu bulan, dimulai dari 9 Januari 2024 sampai dengan 9 Februari 2024.
”Namun, berdasarkan evaluasi pengisian PDSS hingga penutupan pengisian PDSS pada 9 Februari 2024, pukul 15.00 WIB, ditemukan adanya sekolah yang belum menyelesaikan tahap finalisasi PDSS,” ujar Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024 Ganefri.
Hal ini, menyebabkan para siswa pada sekolah tersebut terancam tidak dapat melakukan pendaftaran SNBP.
BACA JUGA:Waduh! Kasus DBD Meningkat, 46 Warga Seluma Diserang DBD
BACA JUGA:2 Hari Diguyur Hujan Deras, Kota Curup Dilanda Longsor Hingga Tutup Jalan Lintas
Kondisi ini pun pernah terjadi di tahun 2023 lalu.
Merespon situasi ini, Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB 2024 memutuskan untuk memperpanjang masa finalisasi PDSS dengan sejumlah ketentuan.
Yakni, kesempatan menyelesaikan pengisian PDSS ini hanya untuk sekolah yang sudah melakukan finalisasi siswa eligible tahap kedua, namun belum menyelesaikan finalisasi kurikulum tahap ketiga dan finalisasi nilai (finalisasi akhir pengisian PDSS).