Tanpa Perpisahan di Sekolah, Pungutan Dikembalikan Lagi ke Siswa

SEKOLAH: MAN 2 Kepahiang tak akan menjalankan kegiatan perpisahan di sekolah mulai tahun ajaran 2024/2025 ini.--HERU/RB

KEPAHIANG, KORANRB.ID - Ajang perpisahan yang biasanya jadi kegiatan wajib jelang akhir tahun ajaran, akan berbeda dijalani sekolah di Kabupaten Kepahiang tahun ini. 

Ya, besar kemungkinan perpisahan tak dilakukan seiring adanya larangan pungutan dalam bentuk apapun di sekolah. 

Salah satu sekolah yang akan meniadakan kegiatan perpisahan di sekolah adalah, MAN 2 Kepahiang.

Kegiatan perpisahan sejatinya sudah diputuskan dalam rapat komite jelang akhir tahun ajaran 2024/2025 nanti dan ada sejumlah biaya yang bebankan ke siswa, kegiatan tersebut diputuskan untuk ditiadakan, seiring keluarnya larangan dari gubernur Bengkulu terkait pungutan di sekolah.

BACA JUGA:Rejang Lebong Masih Kekurangan Guru PJOK dan Kesenian

Diwawancarai, Jumat 21 Maret 2025 Kepala TU  MAN 2 Kepahiang, Hj. Maryatul Laini, SE., M.TPd tak menampik fenomena di atas. 

Menurutnya, sekolah akan menjalankan apapun yang telah diperintahkan Gubernur Bengkulu.

"Uang yang sudah ditarik, dikembalikan lagi. Ya, mau bagaimana lagi," kata Leni, sapaannya. 

Ada atau tidak adanya kegiatan perpisahan, menurutnya tak akan berpengaruh bagi sekolah maupun jajaran dewan guru. 

BACA JUGA:Maksimalkan Potensi Retribusi Wisata Mukomuko, Perda Tengah Disiapkan

Namun, lain halnya dengan siswa yang akan melepas masa studinya selama 3 tahun di tingkat sekolah menengah atas.

"Paling yang terasa siswanya sendiri. Biasanya kan ada kegiatan wisuda, sebagai pelepasan siswa setelah 3 tahun sekolah," tambah Leni. 

Tak hanya uang perpisahan, pungutan ijazah di sekolah sebagaimana yang menjadi keresahan banyak siswa, ia meyakinkan tidak ada di MAN 2 Kepahiang. 

Ia pun meminta siswa yang sama sekali belum mengambil ijazah, untuk datang sendiri ke sekolah. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan