BENGKULU, KORANRB.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mukomuko mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Mukomuko, untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024 mendatang.
Setiap hak pilih yang diberikan, akan menjadi penentu Indonesia selama lima tahun ke depan.
“Kami minta seluruh warga Mukomuko dapat menggunakan hak pilihnya. Sebab dengan suara yang diberikan akan menentukan bagaimana kita lima tahun kedepan,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Mukomuko, Teguh Wibowo.
BACA JUGA:Panggung Hiburan HUT ke-21 Mukomuko Terancam Gagal, Begini Penjelasannya
BACA JUGA:Usulan PPPK, CPNS Mukomuko Diperpanjang, 1000 Kuota Baru Terdata di Mukomuko
Teguh menambahkan, pentingnya hak pilih atau suara digunakan dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, calon anggota DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten.
Agar siapa yang menjadi pilihan nantinya diharapkan dapat membantu menyuarakan aspirasi rakyat.
Teguh menegaskan, jangan sampai ada intervensi ajakan dan ancama dalam menentukan pilihan. Maka dari itu gunakan hak suara, memilih dengan hati nurani.
“Tentukan pilihan anda datang ke TPS pada 14 Februari mendatang. Agar apa yang anda pilih dapat sesuai dengan yang di inginkan,” sampainya.
BACA JUGA:Bawaslu Mukomuko Terjunkan 781 Pengawas ke 148 Desa, Jaga Masa Tenang
BACA JUGA:Pendaftaran Lelang JPTP 8 Hari Lagi, Ini 9 Kursi Jabatan Eselon II Pemkab Mukomuko
Sementara itu, Bawasalu bersama tim gabungan dari Kepolisian, TNI, KPU, Satpol PP serta Dishub Kabupaten Mukomuko, berhasil membongkar sebanyak 2.833 Alat Peraga Kampanye (APK) Pemilu) 2024.
Pembongkaran ribuan APK milik calon Presiden dan Wakil Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten itu dilakukan karena sudah masuk masa tenang Pemilu yang dimulai sejak hari Minggu, 11 Februari 2024 hingga Selasa, 13 Februari 2024.
“APK sebanyak 2.833 buah milik peserta pemilu yang berhasil dibongkar itu. Kami dapatkan dari 15 wilayah Kecamatan di Mukomuko,” terangnya.
Dengan rincian, jumlah APK milik calon Presiden dan Wakil Presiden yang dibongkar dari 15 kecamatan sebanyak 166 buah, calon DPD RI sebanyak 316 buah, DPR RI sebanyak 366 buah, DPRD Provinsi sebanyak 837 buah, dan DPRD Kabupaten sebanyak 1.148 buah.