Dibantu masyarakat dan sudah tiba di Desa Lebong Tandai dengan aman.
“Saat ini logistik sudah tiba di masing-masing desa, termasuk Lebong Tandai yang memang menjadi pengawasan khusus kita karena jarak tempuh yang sulit,” terang Santoso.
Wilayah Bengkulu Utara termasuk Kecamatan Napal Putih, pada Selasa diguyur hujan deras.
Namun Santoso memastikan hal itu tidak berpengaruh lantaran sejak Selasa logistik sudah tiba di Desa Lebong Tandai.
Namun jika hujan kembali turun beberapa hari ke depan, maka yang menjadi perhatian KPU adalah terkait dengan arus balik logistik Dari Desa Lebong Tandai yang kemungkinan tidak bisa lagi menggunakan mobil.
“Namun saat ini kita fokus dalam kelanjutan tahapan yaitu pemungutan suara, nantinya dalam mobilisasi balik logistik akan menyesuaikan dengan cuaca,” katanya.
BACA JUGA:Seluruh Kabupaten Akan Dipasang ETLE, Ini Tujuannya
Tak hanya itu, penyaluran logistik untuk seluruh kecamatan di Bengkulu Utara juga sudah tuntas hingga ke desa-desa atau Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Sehingga pagi ini kita yakini pelaksanaan pemungutan suara akan berjalan tepat waktu,” jelas Santoso.
Ia juga menerangkan akan memantau pelaksanaan pemungutan suara Rabu 14 Februari 2024, ini untuk memastikan apakah semua semua TPS melaksanakan pemungutan suara tepat waktu.
Termasuk apakah logistik yang berada di dalam masing-masing kotak suara sudah sesuai dengan kebutuhan masing-masing TPS.
Sementara itu Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Lambe Patabang Birana, S.IK, MH melalui Kapolsek Napal Putih Iptu. Sugeng Prayitno, SH menerangkan pengawalan ketat penyaluran logistik Desa Lebong Tandai bersama TNI berjalan sukses.
Karena penyaluran menggunakan molek sehingga memang membutuhkan pengawalan ekstra.
“Dalam penyaluran kita memastikan jika logistik tersebut tidak rusak dan saat ini kita pastikan dalam keadaan aman di KPPS dan siap didistribusikan saat hari H pemungutan suara,” tegasnya.
Dalam penyaluran menggunakan molek tersebut, polisi melakukan pendampingan ketat karena memang beberapa rel sudah rusak sehingga dikhawatirkan akan merusakan surat suara.
Ini lantaran molek harus diangkat bersama sehingga bisa kembali berada di atas rel yang sebagian besar dari kayu.