Polsek Kepahiang Lepas Warga Ngamuk di TPS, Ini Alasannya

Jumat 16 Feb 2024 - 17:34 WIB
Reporter : Heru Pramana Putra
Editor : Fazlul Rahman

BACA JUGA:Putri Bupati Ungguli Suara Ketua DPRD Rejang Lebong

Ju juga sempat melakukan pemukulan terhadap petugas yang tengah berjaga. 

"Kita juga sudah mendapat laporan dari teman-teman di lapangan, yang dirusak juga tak sampai kepada kebutuhan logistik utama," tambah Komisioner Bawaslu Kepahiang Erwin Prianto. 

Pihaknya juga telah menyerahkan sepenuhnya penanganan Ju, kepada aparat yang berwajib.

"Kalau sudah yang dirusak merupakan kebutuhan Pemilu, mungkin akan berbeda. Ya, kita serahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian saja," tambah Erwin. 

BACA JUGA:Jokowi Beri Tugas Baru Luhut, Dibantu 6 Wakil Urusi Industri Gim Nasional, Ini Tugasnya

Sebagaimana diketahui sebelumnya, telah meringkuk di sel tahanan Polsek Kepahiang usai ngamuk di TPS 12, Kamis 15 Februari 2024 sekira pukul 05.30 WIB.

Parahnya tak sekedar ngamuk, Ju sampai berbuat anarkis hingga sempat melakukan tindak kekerasan kepada petugas. 

Ada salah satu petugas yang sempat menerima tamparan dan pukulan.

Tak ayal, situasi menjadi mencekam hingga mengundang puluhan warga berdatangan ke TPS.

BACA JUGA:Ini 2 Alasan Mengapa Manusia Tidak Merasakan Bumi Berputar? Begini Penjelasannya

Warga dan aparat kepolisian yang ada di lokasi berupaya mengamankan Ju, karena sempat mengobrak-abrik logistik Pemilu yang ada di dalam TPS. 

Drama penangkapan Ju berakhir, setelah petugas kepolisian bantuan tiba dari Polsek Kepahiang.

Ju digotong dalam kondisi bertelanjang dada, hingga dijebloskan ke sel tahanan Polsek Kepahiang.

Saat diamankan, Ju sempat berulang kali meneriakkan nama salah satu calon legislatif yang semakin membuat banyak orang di lokasi geram. 

BACA JUGA:Pelajar SMA Bengkulu Tengah Meninggal Kecelakaan, Motornya Terlindas Truk

Kategori :