MUKOMUKO, KORANRB.ID – Tak ada lagi kendala pelaksanaan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-21 Kabupaten Mukomuko. Terkait izin keramaian yang sempat jadi ganjalan, Sabtu 17 Februari 2024 telah dikantongi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko.
“Kita sudah bisa memulai rangkaian kegiatan HUT, setelah hasil koordinasi panita dengan Polres Mukomuko,” kata Asisten 1 Pemkab Mukomuko, Haryanto, S.KM selaku Ketua Panitia HUT Kabupaten Mukomuko ke 21 tahun 2024.
BACA JUGA:3 Paket Jalan Lingkungan, Total 21 Pekerjaan Fisik Berikut Rinciannya
BACA JUGA:Wow! Ini 9 Suku Tertua di Indonesia, Ada yang Berusia 1 Juta Tahun
Sesuai dengan agenda pelaksanaan HUT ke 21 Kabupaten Mukomuko, kegiatan akan mulai dilaksanakan pada Minggu 18 Februari 2024, yaitu jalan santai.
Setelah itu dilanjutkan pada malamnya pembukaan Festival Kampung Sakti Rantau Betuah. Mulai dari pagelaran seni budaya asli Mukomuko dan seni budaya dari daerah lain.
Berkaitan dengan hiburan panggung hiburan rakyat dengan mendatangkan artis ibu kota Judika masih belum pasti. Sebab panitia harus berkoordinasi dengan Polda Bengkulu karena bersifat nasional.
“Kalau panggung seni budaya jadi kita selenggarakan. Namun untuk rencana artis terkait perizinannya masih harus kita koordinasikan lagi ke Polda,” ujar Haryanto.
Yang pastinya untuk pelaksanaan rangkaian kegiatan HUT ke 21 Kabupaten Mukomuko sudah bisa dimulai. Sembari, menunggu kepastian perizinan untuk mendatangkan artis ibu kota. Sebab saat ini tengah menunggu hasil keputusan Pemilu yang baru saja dilaksanakan.
BACA JUGA:Curug Perpah Keindahan Air Terjun yang Tersembunyi di Kabupaten Kaur
“Yang pastinya kita berharap seluruh kegiatan HUT ke 21 ini, bisa terlaksana. Sebab agenda tahunan ini sangat ditunggu oleh masyarakat,” sampainya.
Namun, jika Pemilu tahun ini dua putaran, perayaan HUT Ke 21 Kabupaten Mukomuko dengan mendatangkan artis ibu kota sudah pasti tidak dapat dilaksanakan.
Berkaitan dengan persiapan panitia HUT, saat ini panggung pentas seni telah didirikan yang lokasi pelaksanaan, berada di samping rumah adat Kabupaten Mukomuko.
Dimana lokasi ini diyakini lebih nyaman untuk dilaksanakan kegiatan ketimbang lahan alun-alun yang sebelumnya pernah direncanakan.
“Untuk panggung utama pentas seni telah didirikan di lokasi perayaan HUT sebelumnya. Sedangkan lokasila Alun-alun miliki Pemkab Mukomuko di samping Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Mukomukoyang pernah direncanakan digunakan, batal,’’ tegas Haryanto.