dan menjalani rangkaian job fit yang dilaksanakan di gedung Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Seluma.
Giat ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) sekaligus Ketua panitia seleksi (Pansel) Seluma, H. Hadianto, SE, M.Si.
BACA JUGA:Prabowo-Gibran Menang Telak di TPS Bupati Seluma, Segini Perolehan Suaranya
BACA JUGA:Pemilu, Puskesmas di Seluma Buka 24 Jam, Ternyata ini Tujuannya
Dikatakannya, bahwa job fit atau uji kesesuai ini dilakukan khusus kepada pejabat pimpinan tinggi pratama (PTP).
Gunanya untuk melihat dan mempertimbangkan kesesuaian dan kepantasan bagi pejabat tersebut,
apakah masih mampu dan layak atau tidak dalam mengemban amanah dijabatan yang diberikan saat ini.
Adanya job fit ini dilakukan mengikuti rekomendasi dari KASN dan pelaksanaannya dilakukan sesuai arahan Bupati Seluma.
Dalam job fit ini juga menghadirkan akademisi dari Universitas Bengkulu (Unib) untuk menilainya.
"Di job fit inilah kemampuan pejabat diukur, apakah masih layak atau tidak, apakah masih menguasai atau tidak.
Sehingga hasil dari job fit ini akan dipertimbangkan untuk menentukan sikap kedepannya," tegas Sekda.
Dilanjutkan Sekda, job fit tersebut merupakan kali kedua yang dilakukan pasca akhir tahun 2023 lalu juga dilaksanakan pada pejabat PTP lainnya.
Bukan tidak mungkin selanjutnya pejabat yang ikut job fit akan dilakukan mutasi ke jabatan lainnya jika dinilai layak.
"Job fit ini dilakukan sebagai dasar untuk penyegaran OPD, sehingga jika sudah tidak kompeten dan menguasai, maka akan digeser," jelas Sekda.
Sedangkan untuk informasi kapan adanya mutasi, Sekda mengaku belum dapat menjelaskannya karena itu merupakan wewenang Bupati Seluma, Erwin Octavian, SE.
Namun nantinya semua hasil job fit akan diserahkan kepada Bupati Seluma untuk dipertimbangkan dan menetapkannya, apakah bertahan ataupun bergeser. Termasuk juga hasil job fit yang dilakukan pada akhir 2023 lalu.