BENGKULU, KORANRB.ID – Tempat pembuangan sampah (TPS) liar di jalan penghubung antara jalan Street Bencoolen dengan Jalan Budi Utomo, sudah bertahun-tahun tak kunjung tuntas.
Warga pun mengeluhkan bau sampah yang dibuang sembarangan oleh orang yang kebetulan melintas. Kondisi ini terjadi setelah kontainer bak sampah yang biasanya ada di lokasi diangkut ke tempat lain.
Menurut warga sekitar, Rizal (68) pelaku pembuang sampah tersebut sering menggunakan kendaraan.
Meski sudah sering ditegur, namun pelaku pembuangan sampah ke TPS liar itu nampak acuh begitu saja.
BACA JUGA:Jalan Inpres, 1 Kabupaten Diusulkan Dapat Satu Link
“Sekarang tak tertib lagi warga ini, sudah sering kita larang tapi masih juga buang disitu,” katanya.
Sementara itu, Manager Kampanye Eksekutif Daerah Wahana lingkungan Hidup (Walhi) Bengkulu, Fuji Hitasa (24) sangat menyayangkan persoalan sampah di Kota Bengkulu yang tak pernah usai.
Menurut Fuji, Pemkot Bengkulu seharusnya tidak menarik kontainer untuk bak penampungan sampah sementara, yang sebelumnya pernah disebar di beberapa lokasi.
Pengambilan seluruh bak penampungan sampah itu, bukanlah solusi tepat, yang ada malah menimbulkan persoalan baru.
BACA JUGA:Ikuti Quiz Babe, Dapatkan Hadiah Menarik!
Menurut Fuji, Walhi sudah memberikan solusi untuk persoalan penanganan sampah yang berlarut-larut ini.
Yakni dengan menerapakan larangan penggunaan plastik sekali pakai bahkan seharusnya menghentikan penggunaan plastik sekali pakai.
“Walhi sangat menyayangkan perihal sampah perkotaan yang tak terkendali, solusi dari kami, terapkan larangan penggunaan kantong plastik sekali pakai,” tegasnya. (*)