BENGKULU, KORANRB.ID - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI, mengalokasikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Bengkulu yakni Rp 3,4 triliun. Sementara itu, dibulan Januari ini sudah ada Rp 242,71 miliar.
Kepala Direktorat Jendral Pembendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya menuturkan, angka Rp 242 miliar tersebut, terjadi kenaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya hingga Februari penyaluran KUR masih Rp 0 atau nihil.
“Ini kenaikan yang sangat signifikan jika dibanding dengan tahun 2023 lalu. Sebab kalau tahun lalu itu ada perubahan regulasi ya, sehingga masih dalam tahap perbaikan," terang Bayu, Senin 19 Februari 2024.
Selain penyaluran, debitur yang mengakses KUR juga sudah cukup banyak hingga akhir Januari ini. Terdapat 3.632 debitur, yang sudah tercatat. Terbanyak dari sektor pertanian dan perkebunan
BACA JUGA:Hyundai Motors Indonesia Tampilkan SEVEN Concept di IIMS 2024
“Secara nominal, dibanding dengan periode yang sama, naiknya cukup besar sekali. Debiturnya juga sama. Naiknya cukup signifikan," tutur Bayu.
Sementara itu, dikatakan Bayu secara nasional Pemerintah Pusat menyiapkan Rp300 miliar untuk penyaluran KUR ditahun 2024. Hal tersebut merupakan peluang yang cukup besar, terutama bagi masyarakat Bengkulu.
“Bengkulu dapat alokasi Rp3,4 ini jumlah yang cukup banyak. Kita harap, masyarakat Bengkulu bisa memanfaatkannya. Ini peluang yang baik," tutur Bayu.
Pihaknya optimis realisasi penyaluran KUR di Provinsi Bengkulu meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu Rp3,06 triliun dan menurun cukup signifikan jika dibandingkan pada 2022 yang mencapai Rp4,6 triliun.
BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Gelar Honda Adventure Camp 2024
Oleh karena itu, melalui program KUR, pemerintah pusat mendorong agar pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Bengkulu bisa naik kenal serta dapat menambah debitur yang baru.
“Sekarang sistem penyaluran KUR 2024 telah dapat diakses pada awal Januari, sehingga pihaknya memprediksi dapat meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya terus mengimbau para pelaku UMKM atau yang memenuhi persyaratan untuk menerima program tersebut yang ada di Provinsi Bengkulu agar dapat memanfaatkan akses permodalan KUR guna meningkatkan perekonomian.
Sementara itu, realisasi penyaluran KUR pada 2023 didominasi oleh segmen masyarakat lulusan sekolah menengah atas (SMA) sederajat dan pada 2022 di dominasi oleh segmen lulusan sekolah dasar (SD).
BACA JUGA:Kemendag Akan Berlakukan Pengaturan Impor, Apindo Khawatir Ganggu Rantai Pasok Industri