Terakhir, untuk Mbak Destita (sapaan akrabnya), kita telah berjuang dengan sebaik-baiknya, sebenar-benarnya, dan sehormat-hormatnya.
Semua tawa, duka, dan cerita harus tetap larut dalam harapan kemajuan Bengkulu tercinta.
BACA JUGA:Hasil Pleno Kecamatan, Ini 25 Caleg Berpeluang Dapat Kursidi DPRD Kepahiang
Mari kita sambut Pesta Demokrasi dengan riang gembira dan senantiasa dalam prinsip Jujur dan Adil.
Selanjutnya kita biarkan masyarakat untuk menentukan kehendaknya.
Kita percaya dengan cara yang baik.
Permohonan doa, restu, dan dukungan yang kita hendaki, akan mampu menyentuh hati masyarakat dalam mentukan pilihannya.
Ini bukanlah awal, bukan pula akhir. Namun barangkali, ini adalah akhir dari sebuah awal. A luta Continua!!